Ingin Bangun Ekonomi Papua, Tommy Soeharto Bicara Pasar sampai Garam

24 Oktober 2018 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Titiek Soeharto (kedua dari kiri) Tommy Soeharto (kanan) menghadiri peresmian GORO Cibubur. (Foto: Twitter @TitiekSoeharto)
zoom-in-whitePerbesar
Titiek Soeharto (kedua dari kiri) Tommy Soeharto (kanan) menghadiri peresmian GORO Cibubur. (Foto: Twitter @TitiekSoeharto)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perekonomian Papua menjadi perhatian Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto. Hal itu diungkapkannya saat berkunjung ke Pasar Hamadi di Jayapura, Rabu (24/10).
ADVERTISEMENT
Tommy memang menjadi calon anggota DPR untuk daerah pemilihan Papua, dan berkunjung ke pasar tradisional tersebut sebagai kegiatan kampanye terbatas. Putra bungsu Presiden ke-2 RI, Soeharto itu, mengungkapkan keinginannya untuk membina pasar-pasar tradisional, khususnya yang ada di Papua.
"Di sini seharusnya ada pembinaan dan saya punya perusahaan Goro (gotong royong) yang bergerak di sektor multi grosir dan juga toko-toko swalayan yang akan membina pasar-pasar tradisionil yang ada di Indonesia, khususnya untuk di Pasar Hamadi," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Menurutnya, pasar tradisional merupakan lembaga ekonomi kerakyatan. Tommy berharap dengan adanya pembinaan, pasar tradisional bisa mendatangkan kesejahteraan yang lebih baik.
Tommy Soeharto, Ketua Umum Partai Berkarya (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tommy Soeharto, Ketua Umum Partai Berkarya (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
Selain menyinggung soal pembinaan pasar, Tommy Soeharto juga menilai Papua memiliki potensi alam yang sangat besar, namun hingga kini belum dapat dimaksimalkan. Salah satu yang ia sebut adalah untuk membuat provinsi yang terletak paling timur di Indonesia tersebut menjadi daerah produsen garam.
ADVERTISEMENT
Menurut dia sangat disayangkan saat ini Indonesia banyak mengimpor garam dari Australia, sementara daerah-daerah seperti Papua yang memiliki musim panas cukup panjang tidak dijadikan daerah penghasil bumbu dapur tersebut.
Sebelumnya saat mengunjungi Kabupaten Biak Numfor, Tommy Soeharto mengaku berminat untuk berinvestasi di sektor pariwisata di Papua. Namun ia juga menekankan pentingnya rute penerbangan yang terintegrasi dari berbagai negara dan daerah lain di Indonesia.