INKA Segera Bangun Pabrik Baru di Banyuwangi

Kereta buatan INKA. (Foto: www.inka.co.id)

PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA saat ini tengah merencanakan pembangunan pabrik baru di Banyuwangi untuk menambah kapasitas produksi perusahaan dengan investasi Rp 600 miliar.

"Tahun ini pengadaan tanah, tahun depan konstruksi. Insya Allah tahun 2019 sudah bisa mulai produksi," kata Direktur Keuangan INKA, Mohamad Nur Sodiq, usai acara Penandatangan Kesepakatan Bersama Sindikasi Pembiayaan Proyek Pengadaan Sarana LRT Jabodebek di Jakarta, Rabu (27/12).

Menurutnya, pabrik utama INKA tetap di Madiun, sedangkan pabrik di Banyuwangi nantinya sebagai tambahan.

Ia mengaku sangat optimistis dapat menambah kapasitas produksi untuk melayani pesanan-pesanan kereta baik dari dalam maupun luar negeri. Menurutnya, perusahaan memiliki strategi bagaimana mengatur kapasitas produksi.

"Untuk masalah kemampuan proses produksi kita enggak berat. Rata-rata hari ini 1,5 gerbong per hari bahkan untuk yang paling berat spesifikasinya, artinya dalam 2 hari sudah bisa bikin 3 gerbong. Apalagi yang lebih ringan spesifikasinya bisa 4-5 gerbong per hari," lanjutnya.

Pembangunan pabrik baru ini, menurutnya, sebagai antisipasi kontrak-kontrak permintaan gerbong yang akan datang. Seperti diketahui, INKA tengah mengincar pasar baru di Asia Selatan seperti Sri Lanka dan Pakistan serta negara-negara di Afrika sepeti Nigeria, Sudan, Zambia, dan Zimbabwe.

"Untuk itu kita atur iramanya supaya bisa selesai dengan baik. Jangan sampai kita terima semua pesanan tapi kemampuan kita tidak cukup," tandasnya.