Inpex Serahkan Revisi Rencana Pengembangan Blok Masela

20 Juni 2019 20:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pertambangan migas Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pertambangan migas Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
ADVERTISEMENT
Inpex Corporation mengumumkan bahwa anak usahanya, Inpex Masela Ltd., hari ini telah menyerahkan revisi Plan of Development (POD) atau rencana pengembangan Lapangan Abadi di Blok Masela.
ADVERTISEMENT
Blok Masela diproyeksikan akan memberi tambahan kontribusi produksi gas bumi sekitar ekuivalen 10,5 juta ton (MTPA) per tahun. Yakni sekitar 9.5 juta ton LNG per tahun dan 150 MMscfd Gas Pipa, dengan target onstream di tahun 2027.
Pengajuan revisi POD ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Head of Agreement yang disepakati Inpex dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pada Minggu (16/6) lalu. Beberapa ketentuan yang disepakati dalam HoA, yakni estimasi biaya investasi, masa kontrak bagi hasil (Production Sharing Contract/PSC), dan kondisi keuangan (financial condition) dicantumkan dalam revisi POD ini.
"Pengajuan revisi POD untuk skema pengembangan LNG berbasis onshore ini adalah tonggak utama bagi proyek," kata Presiden Inpex Masela Ltd., Shunichiro Sugaya, seperti dikutip kumparan dari laman Inpex Corporation, Kamis (20/6).
ADVERTISEMENT
Proyek ini adalah proyek pengembangan LNG terpadu berskala besar pertama yang dioperasikan oleh Inpex di Indonesia. "Proyek ini akan memeberikan kontribusi dan multiplier effect yang signifikan untuk Indonesia, khususnya di wilayah Timur," ucapnya.
Ditemui usai rapat dengan Komisi VII DPR RI, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, pihaknya akan segera memberi persetujuan pada revisi POD yang diserahkan Inpex dan meneruskannya ke Menteri ESDM Ignasius Jonan.
"Siang ini sudah masuk (revisi POD dari Inpex), nanti malam saya mau tanda tangan, bisa kasih ke ESDM," tegasnya.