Istana: India dan Nepal Tertarik Tiru Program Dana Desa RI

19 September 2018 19:21 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buruh tani memasukan kacang tanah ke dalam karung usai dipanen di area persawahan Desa Paron, Kediri, Jawa Timur, Kamis (6/9). (Foto: ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)
zoom-in-whitePerbesar
Buruh tani memasukan kacang tanah ke dalam karung usai dipanen di area persawahan Desa Paron, Kediri, Jawa Timur, Kamis (6/9). (Foto: ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)
ADVERTISEMENT
Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Ahmad Erani Yustika, menyebut India dan Nepal tertarik untuk meniru program Dana Desa yang dijalankan pemerintah RI sejak 2015.
ADVERTISEMENT
Adapun Dana Desa merupakan program pemerintah pusat yang diperuntukkan bagi desa untuk membiayai penyelenggaraan pembangunan infrastruktur setempat dan pemberdayaan masyarakat.
“Iya (India dan Nepal) tertarik. Ada beberapa hal yang menyebabkan itu,” katanya saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).
Dia pun membeberkan, alasan kedua negara itu ingin meniru Dana Desa karena program itu memberikan kepercayaan kepada desa untuk melakukan pembangunan sendiri, sesuai dengan kebutuhan.
Suasana di  Desa Klasmelek di Sorong, Papua Barat. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Desa Klasmelek di Sorong, Papua Barat. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
“Tidak seperti dulu, pembangunan di desa, tapi uang di kabupaten karena di pihak ketiga-kan. Sekarang langsung ke desa, bagi mereka ini menarik,” ucap Erani.
Selain itu dalam program Dana Desa, pembangunan dan pemberdayaan dilakukan oleh masyarakat desa dengan memakai komponen lokal. Pun pelaksanaan program dilakukan swadaya masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Dana desa ini murah sekali, karena semangat ke-swadayaan-nya ini muncul. Ada yang nyumbang tenaga, beberapa hal lain,” paparnya.
Erani menambahkan dalam program Dana Desa, pemerintah sama sekali tidak turut campur tangan. Pemerintah sebatas memberi pelatihan mengenai cara membuat laporan keuangan, dan laporan pertanggungjawaban.