Jakarta Siaga 1, Taksi Blue Bird Tetap Beroperasi 24 Jam

22 Mei 2019 11:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa Aksi saat bentrok di kawasan KS Tubun. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Massa Aksi saat bentrok di kawasan KS Tubun. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Aksi massa yang berdemonstrasi menolak kecurangan hasil rekapitulasi Komisi Pemilu Umum (KPU) di Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat, berakhir ricuh. Sejak dini hari hingga pagi tadi, sekelompok orang masih melakukan aksi protes mereka hingga ke Pasar Tanah Abang.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini membuat PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengimbau para pengemudi taksi perusahaannya agar lebih berhati-hati di jalan. Meski perusahaan tak memberhentikan layanan di Jakarta, keselamatan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan.
"Kami berikan arahan kepada para pengemudi untuk benar-benar jaga keamanan yang ada. Jadi lebih berhati hati," kata Direktur Utama Blue Bird, Noni Purnomo, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/5).
BYD e6 jadi armada taksi listrik Blue Bird. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
Noni menjelaskan, hingga saat ini belum ada laporan mengenai pengemudi taksinya yang terdampak keselamatannya di lapangan. Meski ada aksi massa, perusahaan tetap memberikan layanan 24 jam ke penumpang alias tidak ada penyetopan operasional
Tapi, Noni juga mengingatkan para pengemudi harus mematuhi ruas-ruas jalan yang ditutup oleh Polisi. Di sisi lain, pengemudi juga harus mengantarkan penumpang selamat sampai tujuan.
ADVERTISEMENT
"Seringkali justru saat-saat seperti ini, layanan kita dibutuhkan, mungkin tiba-tiba pulang. Kita memang operasi seperti biasa," kata dia.
Direktur Blue Bird Sigit Priawan Djokosentoeno mengatakan dari sisi akses, pengemudi akan mengikuti kebutuhan penumpang. Tapi, juga tidak mengabaikan peraturan dari polisi.
"Jadi kalau sudah dibuka pasti kami bisa lewat. Tapi kami juga berikan kepastian layanan ke penumpang, kalau ada jalan yang ditutup, pelayanan pusat bisa bantu navigasi ke arah lain," ucapnya.