Jakarta Tuan Rumah Formula E 2020, Apa Untungnya dari Sisi Bisnis?

22 September 2019 9:12 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taksi listrik milik bluebird yang dipajang dalam konferensi pers Jakarta Formula E-Prix di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (20/9/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Taksi listrik milik bluebird yang dipajang dalam konferensi pers Jakarta Formula E-Prix di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (20/9/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Formula E akan digelar di Indonesia, tepatnya Jakarta, pada 2020 mendatang. Tentu ini jadi peluang terbaik bagi perekonomian Indonesia khususnya di DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Kita menjadi tuan rumah maka kita akan mendapatkan dampak ekonomi yang sangat besar," ungkap Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/9).
Pertama dari sisi investasi, dengan menjadi tuan rumah ajang internasional tentu tingkat kepercayaan investor semakin besar dan yakin untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Event ini juga sekaligus memperkenalkan Jakarta kepada calon-calon investor.
"Dampak ekonomi yang lain yang akan kita rasakan adalah akan terjadinya peningkatan dari sisi hunian hotel, kafe, hiburan malam dan kunjungan ke pusat perbelanjaan," ucapnya.
Sedangkan dari sisi transportasi udara dan lokal juga akan mendapatkan dampak yang signifikan. Untuk pelaku UMKM dan pengrajin ini menjadi peluang produk souvenir atau merchandise mereka dijual kepada penonton lokal maupun luar negeri.
Situasi balapan Formula E di Roma (Ilustrasi). Foto: AFP/Andreas Solaro
"Karena kita sangat meyakini bahwa Formula E ini akan dikunjungi ribuan penonton baik dari lokal maupun luar negeri. Kita berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan UKM kita dan Dinas UKM dapat melakukan pembinaan dalam rangka menyambut event besar ini," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Jakarta sebagai kota jasa dikatakan Sarman sangat membutuhkan kegiatan yang bersifat internasional seperti halnya Asian Games 2018. Hal ini karena dampak ekonominya sangat besar dirasakan.
"Kita harus mendukung ke depan pak Gubernur jika Jakarta ingin mencalonkan menjadi tuan rumah berbagai event yang bersifat internasional. Dengan adanya event seperti ini maka dampaknya akan dapat menaikkan pertumbuhan ekonomi Jakarta yang lebih baik," tutupnya.
DKI Jakarta sendiri sudah mengukur dampak dari gelaran Formula E 2020 bisa memberikan keuntungan ekonomi hingga 78,3 juta euro. Rinciannya adalah pengeluaran dari penyelenggara sebesar 16,9 juta euro, pengeluaran pengunjung sebesar 1,6 juta euro, dampak lainnya 63,4 juta euro, hingga media value sebesar 14,9 juta euro.