Jalan Aspal di Cilegon Ini Terbuat dari Campuran 3 Ton Sampah Plastik

3 Juli 2018 14:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aspal Plastik di res area Tangerang-Merak (Foto: Dok. PUPR)
zoom-in-whitePerbesar
Aspal Plastik di res area Tangerang-Merak (Foto: Dok. PUPR)
ADVERTISEMENT
Emiten yang bergerak di industri petrokimia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) berkomitmen untuk mendukung target pemerintah dalam mengurangi limbah plastik di laut sebesar 70% sampai tahun 2025.
ADVERTISEMENT
Perseroan didampingi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) meresmikan penerapan aspal plastik di lingkungan pabrik Chandra Asri yang berlokasi di Cilegon, Banten.
Aspal plastik yang digelar di atas area seluas 6.372 m2 terbuat dari bahan aspal biasa dengan campuran 5-6%, atau sebesar tiga ton sampah plastik. Sesuai dengan hasil penelitian Kementerian PUPR, campuran limbah plastik ini dapat menambah daya tahan deformasi aspal.
“Kami berkomitmen penuh terhadap keberlanjutan dan ingin turut berkontribusi dalam mengurai permasalahan sampah plastik di Indonesia. Pemanfaatan sampah plastik dalam campuran aspal ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi di Indonesia,” terang Erwin Ciputra, Presiden Direktur TPIA dalam keterangannya dikutip kumparan, Selasa (3/7).
Jalan aspal dengan campuran limbah plastik. (Foto: Dok. Humas Menko Maritim)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan aspal dengan campuran limbah plastik. (Foto: Dok. Humas Menko Maritim)
Dalam pengerjaan implementasi aspal plastik, Chandra Asri diberikan pendampingan teknis oleh Kementerian PUPR yang sebelumnya telah melakukan uji coba terhadap aspal plastik di beberapa kota; Bekasi, Bali, Makassar, Solo, Surabaya dan Tangerang. Sampah plastik yang digunakan dalam pencampuran aspal ini berjenis High Density Poly-ethylene (HDPE) dan berbentuk kantong plastik kresek.
ADVERTISEMENT
Sampah plastik di sini merupakan komponen tambahan yang bersifat komplementer dalam pencampuran aspal. Dengan komposisi yang ideal, penambahan sampah plastik dapat meningkatkan nilai stabilitas campuran aspal plastik sebesar 40% sehingga tahan terhadap deformasi plastik dan tidak mudah retak.
Chandra Asri juga menggandeng Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) untuk memenuhi kebutuhan sampah plastik yang sudah dicacah untuk bahan pencampuran aspal.