Jangan Ketinggalan, Ada Diskon Besar-besaran di Jakarta Great Sale

16 Mei 2019 2:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Press Conference Festival Jakarta Great Sale 2019. Foto: Elsa Olivia/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Press Conference Festival Jakarta Great Sale 2019. Foto: Elsa Olivia/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah DKI Jakarta akan menggelar kegiatan tahunan yaitu Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2019. Pesta diskon tahunan ini akan digelar di total 82 mal Jakarta, mulai tanggal 25 Mei-23 Juni.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sebanyak 27 mal juga akan berpartisipasi dengan menggelar Midnight Sale 2019 yang berlangsung pada 24 Mei hingga 1 Juni. Tak tanggung-tanggung, diskon yang ditawarkan mencapai 70 persen.
Ketua Pelaksana FJGS 2019 Ellen Hidayat mengatakan, FJGS kali ini mengangkat tema shopping spirit. Lewat gelaran ini, pihaknya berharap dapat membidik kalangan milenial.
"Tema shopping spirit kali ini berharap dapat membidik kalangan milenial untuk berbelanja. Dengan begitu, kami ingin membuat pola pikir bahwa berbelanja ini tidak selalu berkaitan dengan perilaku konsumtif, tapi lebih pada memilih produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan tapi dengan harga yang relatif terjangkau," ungkap Ellen saat ditemui di PIK Avenue, Jakarta Utara, Rabu (15/5).
Jakarta Great Sale 2017 Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Selain itu, diskon FGJS 2019 juga akan hadir di 4 hotel yakni Borobudur, Holiday Inn Suite Jakarta, Milenium Hotel Siri Jakarta, dan Aryaduta Semanggi. Bahkan diskon hingga 70 persen ini juga akan ditemukan dalam produk-produk UMKM Binaan Dekranasda DKI Jakarta yang ada di pusat belanja terpilih, seperti Senayan City, Grand Indonesia, AEON Mall Jakarta Garden City, Kota Kasablanka, Gandaria City, Lippo Mall Kemang, Lippo Mall Puri, dan Mall Kelapa Gading.
ADVERTISEMENT
Untuk gelaran kali ini, panitia menargetkan transaksi bisa mencapai sekitar Rp 9,5 triliun. Jumlah ini meningkat dibanding realisasi transaksi FJGS 2018 sekitar Rp 3,95 triliun. Ellen mengaku optimistis dengan target ini karena event tahun ini bertepatan dengan cairnya THR Lebaran dan gaji ke 13.
Ellen menjelaskan, daya beli masyarakat sejak awal tahun cenderung tidak menurun. Hanya saja, mengalami pergeseran dari belanja ritel ke belanja hiburan. Dia mencontohkan, bioskop dan gerai makanan yang paling laris diburu oleh masyarakat.
“Bioskop penuh, food and beverage juga penuh terus. Jadi ini ada sedikit perpindahan dari yang sebelumnya dia hanya beli baju 4-5 potong per bulan jadi hanya satu potong saja. Sisanya itu dia alihkan ke kegiatan hiburan,” tandasnya.
ADVERTISEMENT