Jasa Pengiriman Barang Meningkat 30% pada Ramadhan 2018

19 Juni 2018 8:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Bisnis Pengiriman Logistik (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Bisnis Pengiriman Logistik (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) mencatat selama bulan Ramadhan 2018 jasa pengiriman barang mengalami peningkatan hingga 30% dibandingkan hari biasa.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Asperindo, Mohamad Feriadi, mengatakan pada hari biasa, volume barang yang dikirimkan hanya sekitar 800 ribu per hari. Sementara pada bulan Ramadhan 2018 bisa mencapai 1,04 juta barang per hari.
“Di hari biasa menangani kiriman 800 ribu per hari. Ditambahkan 30%, sekitar 1,04 juta per hari. Itulah angka yang kami dapatkan kemarin,” kata Feriadi kepada kumparan, Selasa (19/6).
Dia mengungkapkan, lonjakan pengiriman terjadi mulai akhir Mei 2018 hingga sepekan jelang Lebaran. Feriadi meyakini pengiriman yang dilakukan pada periode itu karena mengejar barang sampai sebelum Lebaran.
“Peningkatan yang tadi saya katakan mulai terjadi di akhir bulan Mei 2018. Mereka mengejar sampai sebelum Lebaran,” katanya.
Menurut dia, salah satu penyebab peningkatan pengiriman barang selama Ramadhan karena sebagian masyarakat yang tak bisa mudik ke kampung halaman, sehingga hanya mengirimkan barang ke keluarganya.
ADVERTISEMENT
“Yang di desa juga gitu, mengirimkan sesuatu ke keluarganya yang enggak bisa pulang. E-commerce juga mempengaruhi peningkatan,” katanya.