Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi Akan Naik Rp 20.000 per Kg

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (kedua dari kiri) sidak di Klinik Hewan Dinas Pertanian setempat dan RPH Penggaron. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan

Harga daging sapi menjelang Lebaran diperkirakan akan naik rata-rata sebesar Rp 20.000 per kilogram (kg). Hal itu diungkapkan pedagang besar daging sapi kepada Wali Kota Semarang, yang sedang inspeksi ketersediaan daging sapi di wilayahnya.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, melakukan inspeksi ke Klinik Hewan Dinas Pertanian (Distan) dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Penggaron, Minggu (19/5) dini hari.

Pria yang akrab disapa Hendi itu, memberi perhatian khusus terhadap harga bahan pokok di wilayahnya, karena inflasi di Kota Semarang pada April lalu mencapai 0,42 persen atau lebih tinggi dari setahun sebelumnya.

Di Kota Semarang daging sapi yang dijual oleh pedagang besar, saat ini masih berada di kisaran harga Rp 95 ribu per kg. Sementara oleh pengecer dijual kembali pada kisaran harga Rp 110 ribu- Rp 115 ribu per kg.

"Kalau stok aman, karena kami punya RPH dan ada beberapa daging yang masuk termasuk dari Ampel, Boyolali," ucapnya.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (kanan) sidak di Klinik Hewan Dinas Pertanian setempat dan RPH Penggaron. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Wahyu Permata Rusdiana menambahkan, kebutuhan daging di Kota Semarang per harinya mencapai 10-11 ton. Dia menyebutkan, dua minggu jelang lebaran 2019 ini sudah terlihat kenaikan pasokan.

"Menjelang H-5 ini sudah naik sekitar 200 persen, nanti H-2 sudah 400 persen, jadi 4 kali lipat. Tapi masih mencukupi, ditambah dari stok yang dari luar daerah Boyolali, Ungaran dan Salatiga, stok masih mencukupi," imbuh Wahyu.

Salah satu pedagang besar di RPH Penggaron, Mardi (67) mengaku harga daging sapi saat ini belum naik. Kisarannya, daging kualitas nomor 1 dijual dengan harga Rp 110 ribu per kg dan daging nomor 2 dijual Rp 90 ribu per kg.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (kedua dari kanan) sidak di Klinik Hewan Dinas Pertanian setempat dan RPH Penggaron. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan

"Biasanya (kalau naik) masih wajar, nomor 1 sekitar Rp 130 ribu per kg yang nomor dua sekitar Rp 100 ribu per kg. Jadi naiknya rata-rata Rp 20 ribu per kg. Kalau puncak kenaikan harga biasanya H-3 Lebaran," paparnya.

Untuk mengatasi masalah inflasi di wilayahnya, Wali Kota Semarang juga gencar mengupayakan operasi pasar terutama pada Cabai dan bawang putih.

"Kita berharap, ada beberapa komoditi yang akan dilakukan operasi pasar oleh teman-teman terutama Cabai merah dan bawang putih, dengan bantuan Satgas pangan dan dari Kementerian mudah-mudahan bisa selalu stabil atau bahkan semakin turun supaya inflasi menjelang lebaran dan saat lebaran tidak tinggi," tandasnya.