Jelang Puasa, Pemerintah Bakal Impor Daging Sapi dari Brasil

21 Maret 2018 22:12 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjualan daging sapi di pasar Senen. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penjualan daging sapi di pasar Senen. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemerintah berencana mengimpor daging sapi dari Brasil untuk persiapan stok menjelang bulan puasa dan lebaran. Impor dilakukan agar tidak terjadi lonjakan harga daging sapi.
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, impor daging sapi dari Brasil juga bertujuan agar Indonesia tak hanya mengandalkan Australia. Dia berharap agar harga daging sapi bisa sekitar Rp 80.000/kg.
"Nantinya kami enggak mau tergantung pada Australia saja, tapi juga impor dari Brazil. Harus bisa dijual sebagian paling tidak pada harga rendah Rp 80.000/kg. Harga kita kan sekarang masih di bawah Rp 100.000, harapannya di bawah itu," kata Darmin di kantornya, Jakarta, Rabu (21/3).
Menurut Darmin, tim dari Kementerian Pertanian akan segera berangkat ke Brasil untuk memastikan bahwa daging sapi asal Brasil tersebut aman dan halal.
"Tim Kementerian Pertanian akan segera berangkat ke sana, mengecek zona mana yang bebas penyakit kuku dan mulut. Dan pemotongannya sudah memenuhi standar halal," katanya.
ADVERTISEMENT
Menurut mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) tersebut, daging sapi asal Brasil diharapkan sudah tiba di Tanah Air sebelum puasa dan Lebaran. Namun pemerintah belum menentukan berapa volume daging yang akan diimpor tersebut.
"Sebelum lebaran. Orang kan puasa dan Lebaran membutuhkan. Jadi pemerintah memastikan pasokan baik untuk puasa dan Lebaran, dan harga turun," tambahnya.