Jelang Rilis Pertumbuhan Ekonomi, IHSG Diprediksi Melemah

6 Februari 2019 7:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pergerakan IHSG Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pergerakan IHSG Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah hari ini. Menurut Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper, laju IHSG akan bergerak di level support 6.429 dan level tertinggi 6.581.
ADVERTISEMENT
Kemarin, Senin (4/2) IHSG ditutup melemah di level 6.481,45 atau turun 0,87 persen. Menurut Dennies, pelemahan IHSG Senin lalu dipengaruhi aksi profit taking menjelang libur hari raya imlek.
“Secara teknikal IHSG melemah setelah tertahan di resistance upper Bollinger band, candlestick membentuk long black body dan indicator stochastic membentuk deadcross menandakan masih ada potensi pelemahan dalam jangka pendek,” tulis Dennies dalam risetnya, Rabu (6/2).
Selain itu, menurutnya investor akan mengantisipasi data Produk Domestik Bruto Indonesia yang akan segera dirilis Badan Pusat Statistik pada hari ini.
Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebutkan IHSG masih berpotensi untuk menguat.
“Jelang rilis data perekonomian perihal indeks kepercayaan konsumen, bisnis confidence serta GDP, disinyalir akan berada dalam kondisi stabil, sehingga akan semakin memperlihatkan bahwa kondisi fundamental perekonomian negara berada dalam kondisi yang cukup baik,” ujarnya.
Ilustrasi IHSG Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Adanya faktor-faktor tersebut menurut William diharapkan dapat mempercantik pola pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Sehingga harapannya dapat membuat investor semakin yakin untuk berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia. “Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa menu saham unggulan yang direkomendasikan William: PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Telekomunikasi Indonesia Persero (TLKM), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).