Jepang Pesan 600 Ton Tuna Loin dari Perum Perindo Rp 48 Miliar

23 Agustus 2018 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penandatanganan Jual Beli Tuna antara Perum Perindo dengan Musashi Industry Co Ltd (23/08/2018). (Foto: Dok: Perum Perindo)
zoom-in-whitePerbesar
Penandatanganan Jual Beli Tuna antara Perum Perindo dengan Musashi Industry Co Ltd (23/08/2018). (Foto: Dok: Perum Perindo)
ADVERTISEMENT
Perum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) berhasil mendapatkan kontrak jual beli ikan tuna bervolume 600 ton senilai USD 3,3 juta atau setara dengan Rp 48 miliar (kurs Rp 14.600) dalam perhelatan Japan International Seafood Technology Expo (JISTE) yang berlangsung di Tokyo, Jepang 22-24 Agustus 2018.
ADVERTISEMENT
Produk ikan tuna yang diperdagangkan yakni ikan tuna loin skinless. Penandatanganan kontrak kerja sama jual beli ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama Perum Perindo Risyanto Suanda dan perusahaan ternama asal Jepang, Musashi Industry Co Ltd, yang diwakili oleh Representative Director Emi Kobayashi di Imperial Hotel, Tokyo, Rabu (22/8).
Risyanto mengungkapkan rasa terima kasihnya karena dipilih dan dipercaya sebagai mitra kerja sama oleh Musashi Industry. Hal ini menunjukkan bahwa perikanan dari Indonesia diminati. Dia mengaku Perum Perindo memiliki sumber daya ikan yang banyak terkait produk tuna loin.
“Kami optimistis mampu memenuhi permintaan dari Musashi Industry maupun perusahaan Jepang lainnya,” kata dia lewat keterangan tertulisnya.
Adapun bahan baku tuna akan diambil dari unit Bacan, Ternate, Tahuna dan Sorong. Risyanto berharap volume ekspor ke buyer luar negeri dapat ditingkatkan lebih banyak lagi.
Petugas Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Padang memeriksa ikan tuna yang baru dibongkar dari kapal, di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus, Padang, Sumatera Barat, Senin (23/7). (Foto:  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Padang memeriksa ikan tuna yang baru dibongkar dari kapal, di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus, Padang, Sumatera Barat, Senin (23/7). (Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Dalam kesempatan yang sama, Representative Director Musashi Industry Co Ltd., Emi Kobayashi, berharap dapat terus menjalin kerja sama dengan perusahaan pelat merah ini dalam jangka panjang. Bukan hanya kerja sama di industri perikanan melainkan dapat melebar ke bidang lainnya.
ADVERTISEMENT
Penandatangan kerja sama bisnis ini turut diasaksikan oleh Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Perikanan dan Kelautan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan Rifky Effendi dan Wakil Duta Besar Indonesia untuk Jepang Ridwan Abbas.
Selain mengikuti pameran JISTE, dalam kunjungan ke Jepang ini juga dimanfaatkan oleh Risyanto untuk melakukan pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Arifin Tasrif. Bersama dubes yang mantan Dirut BUMN PT Pupuk Indonesia itu, Risyanto membahas potensi ekspor produk perikanan Indonesia ke Jepang.
Sementara itu, Vice President Perdagangan, Penangkapan dan Pengolahan Perum Perindo Weni Prihatini yang juga ikut dalam rombongan ke Jepang ini, turut memanfaatkan kunjungan di Negeri Sakura untuk bertemu dengan sejumlah mitra usaha potensial. Antara lain, berkunjung ke Technician Co. Ltd, perusahaan Jepang yang bermarkas di Yokohama dan memproduksi mesin pembekuan dan mesin pendingin dengan teknologi terbaru.
ADVERTISEMENT