Jokowi Akan Beri Karyawan PT Perkebunan Tanah Seluas 1.000 Meter

21 Februari 2019 12:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri) dan Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara usai bertemu Presiden RI Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/2). Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri) dan Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara usai bertemu Presiden RI Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/2). Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah pekerja PT Perkebunan Nusantara yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara, bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Kamis (21/2). Pertemuan yang berlangsung sejak pukul 11.00 WIB ini dilakukan secara tertutup.
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Rini Soemarno, yang mendampingi para pekerja perkebunan tersebut, mengatakan pembicaraan antara Presiden Jokowi dan para pekerja perkebunan membahas mengenai masalah pengelolaan perkebunan.
"Yang utama bapak (Jokowi) memberikan pesan bahwa PerkebunanNnusantara ini sangat besar, harus dijaga betul untuk bisa dikembangkan dan memberikan kesejahteraan kepada karyawan dan masyarakat sekitarnya," kata Rini di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/2).
Menurut Rini, Presiden Jokowi juga mengingatkan agar perusahaan harus bisa mencetak laba dengan kinerja yang baik. Jokowi juga meminta PT Perkebunan Nusantara merambah ke produk-produk hilir yang memiliki nilai tambah tinggi.
Pekerja memetik pucuk daun teh di area perkebunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VI. Foto: ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Selain itu, Jokowi mengatakan jika kesejahteraan para pekerja pun harus diperhatikan. Jokowi, kata Rini, meminta agar karyawan PT Perkebunan Nusantara yang sudah bekerja selama 10 tahun ke atas bisa mendapatkan kepemilikan lahan pribadi secara permanen.
ADVERTISEMENT
"Presiden meminta kepada saya untuk melihat bagaimana bila karyawan dari perkebunan ini yang sudah mengabdi sepuluh tahun ke atas bisa mendapatkan lahan 1.000 meter persegi," lanjutnya.
Alasannya, agar para pekerja memiliki tempat tinggal yang permanen dan dapat meningkatkan komitmen untuk menjaga perkebunan.
"Sehingga mereka dapat tinggal di sana, punya tempat tinggal yang permanen, sehingga komitmennya menjaga kebun kebun ini semakin tinggi," pungkasnya.