Jokowi: Bisnis Supermarket Dulu Mapan, Sekarang Tunggang-Langgang

2 Februari 2018 11:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi di Dies Natalis UI ke-68 (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi di Dies Natalis UI ke-68 (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo ikut berkomentar mengenai maraknya toko ritel yang tutup. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga dunia.
ADVERTISEMENT
Jokowi yang hadir di acara Dies Natalis Universitas Indonesia (UI) ke-68 hari ini, Jumat (2/2), mengungkapkan salah satu alasannya karena mulai berkembangnya toko online.
"Bisnis supermarket yang dulunya sangat mapan ini juga tunggang-langgang diterpa pasar online,” kata Jokowi.
Tidak hanya ritel, Jokowi juga menyebut bisnis biro perjalanan kini tengah meredup. Redupnya bisnis biro perjalanan disebabkan maraknya bisnis online ticketing.
Joko Widodo di Rapim TNI-Polri.  (Foto: dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo di Rapim TNI-Polri. (Foto: dok. Biro Pers Setpres)
"Bisnis perjalanan juga menurun drastis setelah turunnya bisnis online ticketing. Pasar masih ada tapi bisnis yang lama tertutup karena bisnis baru,” imbuhnya.
Karena itu, Jokowi berharap lembaga pendidikan seperti UI bisa ikut menyesuaikan diri dalam berbagai agenda penelitian mereka di kampus. Katanya, harus ada perubahan pola pikir dan cara kerja yang lebih kreatif lagi dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
ADVERTISEMENT
“Tidak ada cara lain selain melakukan perubahan, perubahan mindset, pola pikir, cara kerja, perubahan model organisasi, produktivitas, inovasi, semuanya harus berubah. Saya yakin bahwa pendidikan tinggi merupakan organisasi yang paling sempurna sebagai rujukan reformasi, organisasi yang responsif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," jelasnya.