Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Jokowi: Harga BBM di Perbatasan RI-Malaysia Enam Kali Lipatnya Jawa
29 Desember 2017 14:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dengan kondisi infrastruktur yang tidak merata menjadikan distribusi pasokan bahan bakar minyak (BBM) menjadi terhambat. Akibatnya, banyak masyarakat di luar Pulau Jawa yang tidak mendapatkan BBM dengan harga yang sama seperti di Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
Namun, kondisi tersebut tidak bisa selamanya dijadikan alasan. Sejak era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), harga BBM ini mulai diupayakan untuk sama di seluruh pelosok Tanah Air.
Sebelumnya, perbedaan harga BBM di sejumlah daerah disinyalir luput dari perhatian sehingga seringkali mengakibatkan harga komoditas menjadi jauh lebih mahal dibanding dengan daerah lain. Hal ini tentu tidak sesuai dengan sila kelima dari ideologi bangsa Indonesia.
Kebijakan BBM Satu Harga merupakan jawaban atas permasalahan itu. Demikian disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam peresmian BBM Satu Harga di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (29/12).
Selama ini, Papua sering dijadikan contoh daerah yang mengalami perbedaan harga BBM. Namun, selain di Papua, ternyata banyak daerah lainnya yang juga mengalami hal serupa.
ADVERTISEMENT
Jokowi menuturkan, di Kalimantan dan Sulawesi harga BBM bisa melonjak hingga enam kali lipat dari harga di Pulau Jawa. Misalnya di Kabupaten Kapuas Hulu yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia. Harga BBM di sana bisa mencapai Rp 40 ribu per liter.
"Di daerah perbatasan Kapuas Hulu harganya bisa Rp 40 ribu per liter. Kalau tidak percaya silakan datang ke Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu," tutur Jokowi.
Oleh karena itu, dalam kunjungan kerjanya ini, Jokowi langsung meresmikan secara serentak kebijakan BBM Satu Harga yang juga berlaku di Kalimantan dan berbagai daerah lainnya. Hal tersebut tentunya akan diimbangi dengan pembangunan infrastruktur yang merata agar distribusi pasokan BBM menjadi lebih mudah.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pertamina dan swasta yang bekerja keras mewujudkan BBM Satu Harga, BBM berkeadilan. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan secara serentak 17 lembaga penyalur BBM Satu Harga yang ada di berbagai daerah," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Turut hadir mendampingi Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara tersebut, antara lain Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, dan Direktur Utama PT Pertamina Elia Massa Manik.
Live Update