Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Jokowi: Jadi Pebisnis Tak Perlu Punya Pabrik Besar, Cukup Brand Value
25 Agustus 2018 12:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Pemerintah tengah giat untuk mendorong era perubahan pada revolusi industri 4.0. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan era perubahan tersebut juga harus bisa diantisipasi secara tepat khususnya oleh anak muda. Menurut Jokowi, tantangan paling besar dalam menghadapi revolusi industri adalah menemukan ide dan membangun brand value .
ADVERTISEMENT
“Karena bisnis sekarang memang tidak seperti kayak saya awal mulai dulu. Businessman itu punya pabrik yang besar. Saya ada 9 pabrik, itu gagah sekali. Sekarang tidak perlu yang namanya bisnis besar punya pabrik gede enggak perlu karena yang dijual brand value,” ungkap Jokowi di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (25/8).
Menurutnya, di era saat ini, anak muda harus bisa menciptakan ide yang mempunyai nilai tinggi. Sebab menurut Jokowi, meskipun hanya berupa ide, namun jika bernilai tinggi maka akan banyak investor yang mengantri untuk menyuntikkan modal.
“Untuk anak-anak muda mulailah yang ingin berusaha, tetapkan ide. Membangun brand dulu. Begitu laris buat cabang sebanyak-banyaknya. Ide adalah gagasan,” tandasnya.
Untuk itu, menurut Jokowi sebuah negara akan maju jika masyarakatnya bisa bersiap menyambut industri 4.0. Jokowi pun kembali menekankan bahwa kesempatan revolusi industri tersebut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh anak muda.
ADVERTISEMENT
“Kayak saya ini udah ketinggalan banyak, ketinggalan jauh. Ngomong dengan anak saya sendiri aja enggak sambung. ‘Bapak sing ndeso banget’. Siapa yang bisa tangkap peluang ini adalah youtubers, harus ditangkap semua peluang yang ada,” tandasnya.