Jokowi Janji Naikkan Plafon Kredit Mekaar dari PNM jadi Rp 10 Juta

2 Desember 2018 12:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo blusukan di Bantarjati, Bogor, cek pemasangan listrik. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo blusukan di Bantarjati, Bogor, cek pemasangan listrik. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Plafon program kredit mikro Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dari PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, sebesar maksimal Rp 5 juta dianggap tidak mencukupi. Untuk itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan menaikkannya jadi Rp 10 juta.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Jokowi, saat bertemu sejumlah nasabah Mekaar di Kecamatan Bantarjati, Kota Bogor, Jawa Barat. Presiden mengatakan, setelah melihat langsung usaha-usaha yang dikelola para nasabah, ingin melipatgandakan suntikan dana untuk PNM supaya lebih banyak lagi dana yang dipinjamkan kepada usaha-usaha mikro.
“Ini baru kita hitung karena setelah melihat di lapangan, saya melihat tadi ada ibu-ibu yang ingin tidak hanya mendapat Rp 2 juta atau Rp 1 juta, tapi ada yang ingin mendapat Rp 5 juta atau Rp 10 juta,” katanya kepada wartawan di Bogor, Minggu (2/12).
Menurut Jokowi, dukungan pemerintah terhadap program ini ditunjukkan dengan penambahan alokasi dana kepada PNM. “Dalam bentuk modal kepada PNM. Sehingga PNM bisa meminjamkan lebih banyak lagi ke nasabah-nasabah di usaha-usaha mikro, supermikro, dan kecil,” tambahnya.
Presiden Jokowi berdialog dengan ibu-ibu di sela kunjungan kerjanya di Bogor, Jawa Barat. (Foto: Dok. Kementerian BUMN)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi berdialog dengan ibu-ibu di sela kunjungan kerjanya di Bogor, Jawa Barat. (Foto: Dok. Kementerian BUMN)
Program kredit mikro Mekaar diluncurkan PNM, bagi perempuan dan para ibu rumah tangga pra-sejahtera, yang memiliki usaha produktif. Pembiayaan yang sudah diluncurkan sejak 2015 ini, saat ini memiliki sekitar 3,9 juta nasabah.
ADVERTISEMENT
Selama ini, plafon kredit yang diberikan berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta. Pinjaman diberikan kepada kelompok yang beranggotakan maksimal 30 orang.
“Memang ini menyasar kepada kelompok-kelompok usaha mikro dan usaha kecil. Tadi sudah disampaikan ada usaha nasi uduk, gorengan, pisang goreng, bubur, pisang keju, singkong, keripik, semuanya. Yang mikro-mikro seperti ini yang kita sasar dari program Mekaar ini,” ujar Jokowi.
Dia menambahkan, pada akhir 2018 ini mematok target agar nasabah Mekaar sudah mencapai 4 juta. “Tapi itu kan jumlah yang gede. Loncatan dari akhir 2015 yang nol, kemudian meloncat menjadi 3,9 nanti menjadi 4 juta saya kira,” imbuhnya.