Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Moda Raya Terpadu (MRT) Fase I rute Bundaran HI-Lebak Bulus, akhirnya diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Minggu, (24/3) di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat. Di sela-sela peresmian MRT Jakarta, Jokowi juga sempat menyinggung pembangunan moda transportasi lain yaitu Light Rail Transit (LRT ). Jokowi optimistis LRT untuk rute Bekasi Timur-Kuningan dan Cibubur-Kuningan bisa terhubung tahun ini.
ADVERTISEMENT
“Kita harapkan di akhir tahun ini insyaallah juga LRT kita akan terhubung utamanya yang Depok, Bekasi menuju Jakarta. Siapa yang setuju LRT juga diselesaikan?” ungkap Jokowi di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (24/3).
Meski demikian, target ambisius Jokowi tersebut tidak senada dengan perhitungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Menurut Budi, LRT baru bisa tersambung di awal 2020.
“Kita harapkan 2019 tapi mundur dikit lah 2020. Mundur satu dua bulan,” ujar Budi.
Menurut Budi masih ada sedikit kendala khususnya soal pembebasan lahan untuk depo LRT. Progres proyek LRT Jabodebek memang sempat buntu pada persoalan pembebasan tanah di Kabupaten Bekasi. Tanah seluas 10,5 hektare (ha) rencananya dimanfaatkan sebagai Depo LRT Bekasi. Persoalan pembebasan lahan ini membuat target penyelesaian proyek molor. Bahkan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) selaku kontraktor menjanjikan proyek LRT Jabodebek bisa selesai paling lambat Maret 2020. Namun karena ada masalah terhambatnya pembangunan depo, proyek LRT Jabodebek diperkirakan baru bisa rampung April 2021.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, kabar terbaru menyebutkan seluruh warga Kampung Jati Terbit, Kelurahan Jati Mulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, akhirnya melunak dan siap bernegosiasi dengan pemerintah soal lahan yang akan dipakai untuk Depo LRT Jabodebek. Hanya saja warga sangat berharap agar pemerintah dalam proses pembebasan lahan dapat menawarkan cara yang sama-sama menguntungkan atau win-win solution.
“Lahannya sedikit tinggal (yang dibebaskan) tapi itu menentukan untuk deponya,” tandas Budi.