Jokowi Tinjau Runway 3 Bandara Soetta: Juli Bisa Dioperasikan

Presiden Joko Widodo (tengah) saat meninnjau Bandara Soekarno Hatta, Jumat (21/6). Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan runway 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Dalam kesempatan tersebut Jokowi berharap runway 3 tersebut dapat beroperasi mulai bulan Juli 2019.

"Kita harapkan akhir bulan ini sudah seratus persen dan langsung akan dirasionalkan secepat-cepatnya, mungkin Juli lah sudah dioperasionalkan," kata Jokowi di lokasi, Jumat (21/6).

Pembangunan runway 3 Bandara Soetta tersebut saat ini telah mencapai 86 persen. Jokowi berharap, runway tambahan yang dibangun ini dapat meningkatkan kapasitas penerbangan hingga 120 penerbangan per jam.

Saat ini, kata Jokowi, pergerakan pesawat di Bandara Soetta hanya 81-83 penerbangan per jam. Jokowi mengatakan, pembangunan runway bandara ini menambah kapasitas pergerakan penerbangan hingga 50 persen.

"Sekarang dengan kapasitas, sekarang kita memiliki 81 pergerakan setiap jam dengan tambahan runway ketiga akan menjadi 120 pergerakan per jam. Tambahannya gede sekali," kata Jokowi.

"Tambahannya 50 persen, nambahnya 50 persen sehingga permintaan permintaan dari maskapai dari negara lain yang sudah ngantri banyak sekali. Dari Qatar, dari Saudi, India, Singapura, Malaysia, dari China dan Jepang semua ingin masuk. Penuh slotnya," jelas Jokowi.

Presiden Joko Widodo saat meninnjau Bandara Soekarno Hatta, Jumat (21/6). Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan

Jokowi berharap runway 3 ini bisa mengurangi waktu tunggu ataupun antre pesawat-pesawat di udara yang hendak mendarat di Bandara Soetta.

Runway 3 yang dibangun tersebut berukuran 3.000 x 60 meter persegi dan ada paralel taxiway. Selain pembangunan runway, PT Angkasa Pura II (Persero) juga merencanakan pembangunan Terminal 4 Bandara Soetta.

Jokowi mengatakan, terminal 4 tersebut akan mulai dibangun tahun 2021. Diperkirakan, pembangunan akan memakan waktu pembangunan sekitar 3 tahun. Ditargetkan dapat selesai pada tahun 2024 dan dapat menampung lebih dari 100 juta penumpang per tahunnya.

"Nantinya kita harapkan di sini bisa menampung 110 juta penumpang dengan plus terminal keempat. Ini memang pertumbuhan penerbangan kan cepat sekali," kata Jokowi.

"Kalau pembangunan runway dan pembangunan East Cross Taxiway enggak dikejar, pembangunan terminal enggak dikejar, sama saja nanti kedululuan lagi. Infrastruktur harus mendahului dari pertumbuhan yang ada," timpal Jokowi.