Jumlah Pemudik di Bandara Soetta Tahun Ini Diprediksi Turun 20 Persen

Suasana calon penumpang di Bandara Soetta Foto: Mirsan Simamora/kumparan

PT Angkasa Pura II (Persero) memprediksi adanya penurunan jumlah penumpang pesawat di musim mudik Lebaran 2019. Hal ini berbanding terbalik dengan tahun-tahun sebelumnya yang justru terjadi lonjakan.

Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri T. Simatupang, mengatakan penurunan diprediksi mencapai 20,50 persen.

"Prediksi pertumbuhan movement penumpang Lebaran 2019 turun 20,50 persen," ucapnya saat dihubungi kumparan, Minggu (26/5).

Pada Lebaran 2018, AP II mencatat adanya pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sebesar 2.781.163 orang. Sementara musim mudik Lebaran 2019 hingga hari ini baru tercatat sekitar 2.210.999 orang penumpang.

AP II mengungkapkan pada Lebaran 2019 ini arus pemudik akan terjadi selama 16 hari. Yakni mulai H-7 atau 29 Mei hingga H+7 atau 13 Juni.

"Puncak arus mudik diperkirakan ada di H-5 lebaran, 31 Mei. Sedangkan arus balik ada di H+3 atau Minggu 9 Juni," ungkapnya.

Suasana calon penumpang di Bandara Soetta Foto: Mirsan Simamora/kumparan

Penurunan penumpang ini juga selaras dengan penurunan jumlah penerbangan pada Lebaran 2019. AP II memprediksikan ada penurunan 23,41 persen di jumlah penerbangan.

Dia mengungkapkan pada Lebaran 2018 tercatat ada 20.319 penerbangan di Bandara Soetta. Namun, pada mudik Lebaran 2019 ini diperkirakan hanya akan ada 16.328 penerbangan.

Sedangkan untuk tambahan penerbangan, Febri memprediksi akan ada sebanyak 460 tambahan penerbangan domestik untuk periode angkutan Lebaran 2019. Rinciannya, sebanyak 228 tambahan penerbangan kedatangan domestik dan 232 tambahan penerbangan keberangkatan domestik.

Untuk tambahan penerbangan internasional, Bandara Soetta menargetkan akan ada 4 ekstra flight. Sebanyak 2 tambahan penerbangan kedatangan dan 2 tambahan penerbangan keberangkatan.

Dari catatan AP II, tambahan penerbangan yang sudah disetujui hingga hari ini baru mencapai 234 dari sekitar 1.500 pengajuan tambahan penerbangan.

Akan tetapi, dia tak mendetailkan alasan prediksi penurunan jumlah penumpang dan penerbangan pada mudik lebaran 2019 ini.