KAI Luncurkan KA Ekonomi Rute Bandung-Tasik, Gratis hingga 25 Januari

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno (tengah), Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana (kanan), dan Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro (kedua kiri) saat acara peluncuran Kereta Api Galunggung di Stasiun Kiaracondong, Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/12). (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) hari ini meluncurkan KA Galunggung untuk rute baru Kiaracondong (Bandung) - Tasikmalaya (PP). Untuk menarik penumpang, KAI menggratiskan perjalanan KA Galunggung terhitung hari ini hingga 25 Januari 2019 alias Rp 0.

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro menjelaskan, KA Galunggung merupakan kereta ekonomi terdiri dari enam unit kereta ekonomi dengan kapasitas 636 tempat duduk.

“Meskipun gratis, calon penumpang tetap harus memiliki tiket yang bisa didapatkan di loket stasiun lintas, 7 (tujuh) hari sebelum keberangkatan,” ujar Edi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/12).

Selain itu, untuk mendapatkan layanan gratis ini, penumpang juga wajib membawa kartu identitas yang berlaku seperti KTP, SIM, atau Paspor. KAI juga menetapkan kuota tempat duduk pada KA Galunggung adalah sebesar 100 persen.

Itu artinya, jika kapasitas tempat duduk telah penuh, maka KAI akan menutup layanan pembelian tiket KA tersebut.

Hal lain yang perlu diperhatikan oleh calon penumpang yaitu satu orang pengantre dapat melakukan transaksi pembelian maksimal empat buah tiket. Kemudian, tiket gratis KA Galunggung tersebut tidak dapat diubah jadwalnya.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno (kiri), Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana (tengah), dan Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro (kanan) saat acara peluncuran Kereta Api Galunggung di Stasiun Kiaracondong, Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/12). (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Tarif normal akan diberlakukan setelah masa promo berakhir pada 26 Januari 2019 dan seterusnya. KAI menetapkan tarif sebesar Rp 35.000 untuk jarak terjauh (>58 km) dan Rp 25.000 untuk tarif parsial (0-58 km).

Selain Edi, peluncuran KA Galunggung yang dilakukan hari ini di Stasiun Kiaracondong, Bandung juga disaksikan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Walikota Bandung, Kadishub, Kapolres Bandung, Dandim Kota Bandung, dan jajaran Direksi PT KAI (Persero).

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno (kanan), Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana (kiri), dan Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro (tengah) saat acara peluncuran Kereta Api Galunggung di Stasiun Kiaracondong, Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/12). (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Nama Kereta Api ini diambil dari nama gunung yang berada di Kabupaten Tasikmalaya. Gunung dengan ketinggian 2.168 mdpl ini merupakan salah satu gunung berapi aktif yang ada di Jawa Barat.

Terdapat dua objek wisata yang ada di Gunung Galunggung yaitu Kawah Galunggung yang memiliki danau hijau dan pemandian air panas. Dengan adanya KA Galunggung, diharapkan dapat semakin meningkatkan minat wisatawan ke wilayah tersebut.