KAI: Penjualan Tiket Kereta Mudik Lebaran 2018 Baru 9%

Rangkaian kereta api kelas ekonomi (Foto: Dok. PT KAI)

Sejak dibuka pada Rabu (7/3), penjualan tiket kereta mudik Lebaran masih sepi peminat. Hingga saat ini, persentasenya baru mencapai 9%-10%.

"Baru lima hari yang terjual belum ada 10% tepatnya ada di angka 9%," ungkap Direktur Operasional PT Kereta Api Indonesia (Persero) Slamet Suseno saat ditemui di Gedung JRC, Juanda, Jakarta, Senin (12/3).

Penjualan tiket kereta mudik Lebaran 2018 akan digelar secara online tiap hari selama 24 jam non stop. Para penumpang bisa membeli tiket kereta api melalui situs KAI, minimarket, gerai khusus Lebaran hingga layanan penjualan tiket berbasis aplikasi yang bekerja sama dengan KAI.

"Nantinya akan ada layanan pemesanan tiket selama 24 jam," ujarnya.

Diakui Slamet, KAI sudah mengantisipasi melonjaknya arus mudik yang diperkirakan mulai terjadi pada 13 Juni 2018 (H-2) dan puncak arus balik yang diperkirakan akan terjadi pada 17 Juni 2018 (H+1) dengan menambah 20 rangkaian kereta api tambahan dengan total kapasitas 23.752 orang.

Perjalanan perdana kereta ekonomi premium (Foto: Edy Sofyan/kumparan)

Berikut adalah daftar KA tambahan Lebaran 2018:

1. Argo Lawu Fakultatif relasi Gambir-Solo dengan kapasitas 1.000 penumpang,

2. Argo Dwipangga Fakultatif relasi Gambir-Solo dengan kapasitas 1.000 penumpang,

3. Taksaka Lebaran relasi Gambir-Yogyakarta kapasitas 1.000 penumpang

4. Sawunggalih Lebaran relasi Pasarsenen-Kutoarjo kapasitas 864 penumpang,

5. Argo Sindoro Lebaran relasi Gambir-Semarang Tawang kapasitas 800 penumpang,

6. Argo Muria Lebaran relasi Gambir-Semarang Tawang kapasitas 700 penumpang,

7. Gajayana Lebaran relasi Gambir-Malang kapasitas 900 penumpang,

8. Sembrani Lebaran relasi Gambir-Surabaya Pasarturi kapasitas 900 penumpang,

9. Purwojaya Lebaran relasi Gambir-Cilacap kapasitas 984 penumpang,

10. Lodaya Lebaran relasi Bandung-Solo kapasitas 912 penumpang,

11. Sencaka Lebaran Yogyakarta-Surabaya Gubeng kapasitas 1.420 penumpang,

12. Tawang Jaya Premium Pasarsenen-Semarang Poncol sebanyak 1.120 penumpang,

13. Pasundan Lebaran Kiaracondong-Surabaya Gubeng kapasitas 1.368 penumpang,

14. Kutojaya Utara Tambahan relasi Pasarsenen -Kutoarjo kapasitas 1.600 penumpang,

15. Kutojaya Selatan Lebaran Kiaracondong-Kutoarjo sebanyak 1.368 penumpang,

16. Matarmaja Lebaran relasi Pasarsenen-Malang sebanyak 1.792 penumpang,

17. Kertajaya Lebaran Pasarsenen-Surabaya Pasarturi sebanyak 1.792 penumpang,

18. Brantas Lebaran Pasarsenen-Semarang-Poncol-Blitar kapasitas 1.792 penumpang,

19. Taksaka Pagi Lebaran relasi Gambir-Yogyakarta kapasitas 1.000 penumpang,

20. Mataram Premium relasi Pasarsenen-Lempuyangan 1.440 penumpang,