Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Kebutuhan Daging Sapi 2019 Defisit, Pemerintah Buka Impor 287 Ribu Ton
28 Desember 2018 13:09 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
![Suasana penjualan daging sapi di pasar Senen, Jakarta. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1538711560/utoig4ywb9ya7fyenteo.jpg)
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko), pemerintah berencana akan membuka keran impor daging sapi sebanyak 287.976 ribu. Hal ini guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Kebutuhan daging sapi nasional disepakati itu sekitar 2,56 kg per kapita per tahun. Naik dari tahun lalu sekitar 2,50 kg per kapita per tahun," ucap Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Agung Hendriadi, saat ditemui di Gedung Kementerian Pertanian, Jalan R.M. Harsono, Jumat (28/12).
![Harga daging sapi segar naik jelang lebaran. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1528690238/isjmdjuona0pirwyz5mi.jpg)
Dengan jumlah penduduk sebanyak 268,07 juta orang, maka kebutuhan jumlah daging sapi 2019 diperkirakan mencapai 686.270 ribu ton. Ada defisit kebutuhan sebesar 256.860 ribu ton.
"Ini perkiraan perhitungan kami dari Rakornis Kemenko kemarin. Makanya, tahun depan kami putuskan untuk impor agar kebutuhan bisa tertutupi," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Kementan nantinya akan memberikan rekomendasi impor daging sapi sebanyak 287.976 ribu ton. Rinciannya impor sapi bakalan 600 ribu ekor atau setara 119.976 ton, daging sapi beku untuk industri 88 ribu ton, dan daging kerbau sebanyak 80 ribu ton.
"Ini masih kami akan kaji lagi berdasarkan evaluasi terhadap realisasi kebutuhan daging di tahun ini, datanya kan belum ada," ucapnya.