Kembali Bergerak Liar, Dolar AS Sentuh Rp 14.425

Ilustrasi pergerakan dolar. (Foto: Youtube/Kurzgesagt – In a Nutshell)

Dolar Amerika Serikat (AS) masih bergerak liar terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam tersebut menyentuh level tertingginya pagi ini di Rp 14.425. Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia BI 7 day reverse repo rate hingga 50 basis poin menjadi 5,25% belum berdampak signifikan terhadap penguatan rupiah.

Mengutip data perdagangan Reuters, Selasa (3/7), dolar AS dibuka di Rp 14.375. Dolar AS kemudian menguat tajam ke Rp 14.400. Belum cukup, dolar AS lagi-lagi menguat dan kini posisinya kembali merangkak naik ke Rp 14.425.

Petugas memperlihatkan pecahan uang dolar AS (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro)

Pagi ini dolar AS sudah menguat 50 poin atau 0,34%.

Chief Market Strategist FXTM Hussein Sayed dalam risetnya menyebutkan rupiah diprediksi akan merosot mengawali perdagangan hari ini. Hal ini dipicu karena dolar AS semakin stabil dan kekhawatiran yang semakin besar mengenai arus keluar modal yang tentu saja memengaruhi ekonomi Indonesia dan semakin memperburuk keadaan rupiah.

Apabila situasi negatif ini berlanjut sepanjang Juli ini, rupiah semakin terpukul. Penurunan dapat berlanjut hingga mendekati level Rp 14.500.