Kemendag Bagikan Kuota Impor Garam Industri ke 21 Perusahaan

Garam. (Foto: Dok. Menko Maritim)

Kementerian Perdagangan telah menerbitkan izin impor garam khusus industri sebanyak 2,37 juta ton di Januari 2018. Jatah impor garam dibagi rata kepada 21 perusahaan atau importir.

Alokasi impor yang diterbitkan Kemendag sebanyak 2,37 juta ton merupakan bagian dari total kuota impor garam sebanyak 3,7 juta ton. Hal itu sesuai dengan Keputusan Rakor Kemenko Perekonomian pada 18 Januari 2018.

Lantas siapa saja perusahaan yang mendapatkan jatah impor?

Dari data yang didapat kumparan (kumparan.com), ada 21 importir yang siap mendatangkan garam impor. Nama PT Asahimas Chemical (CAP) mendapatkan jatah paling banyak yaitu 1,2 juta ton. Sedangkan ada 1 perusahaan baru yang mendapatkan jatah impor yaitu PT Mitra Tunggal Swakarsa dari industri pengasinan ikan yang mendapatkan 70.000 ton.

Produksi garam (Foto: Reuters/Antonio Bronic)

Berikut rinciannya:

1. PT Finusolprima Farma Internasional (farmasi) dengan jatah 6 ton,

2. PT Sukses Abadi Farmindo (farmasi) dengan jatah 1 ton,

3. PT Dexa Medica (farmasi) dengan jatah 0,35 ton,

4. PT Kalbe Farma Tbk (farmasi) dengan jatah 0,5 ton,

5. PT Sterin Laboratories (farmasi) dengan jatah 648 ton,

6. PT Dankos Farma (farmasi) dengan jatah 0,1 ton,

7. PT Jayamas Medica Industri (farmasi) dengan jatah 1.800 ton,

8. PT Ciba Vision Batam (farmasi) dengan jatah 84 ton,

9. PT Ferron Par Pharmaceuticals (farmasi) dengan jatah 1 ton,

10. PT Bintang Toedjoe (farmasi) dengan jatah 13,5 ton,

11. PT Intan Jaya Medika Solusi (farmasi) dengan jatah 1.370 ton,

12. PT Amerta Indah Otsuka (farmasi) dengan jatah 130 ton,

13. PT Sulfindo Adiusaha (CAP) dengan jatah 580.000 ton,

14. PT Asahimas Chemical (CAP) dengan jatah 1.200.000 ton,

15. PT Pindo Deli Pulp & Paper (CAP) dengan jatah 60.000 ton,

16. PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (CAP) dengan jatah 60.000 ton,

17. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (CAP) dengan jatah 150.000 ton,

18. PT Toba Pulp Lestari Tbk (CAP) dengan jatah 16.000 ton,

19. PT Oki Pulp & Paper Mills (CAP) dengan jatah 110.000 ton,

20. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (CAP) dengan jatah 120.000 ton,

21. PT Mitra Tunggal Swakarsa (Pengasinan Ikan) dengan jatah 70.000 ton.