Kemenhub Akan Bangun 32 Pelabuhan hingga 2019

12 April 2018 19:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelabuhan Pontianak yang berada di tepi Sungai (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelabuhan Pontianak yang berada di tepi Sungai (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan akan membangun 32 pelabuhan hingga 2019 mendatang. Pembangunan pelabuhan terus dikejar agar transportasi laut dari Sabang sampai Merauke lancar.
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan seperti pelabuhan dan tol laut perlu dilakukan mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan. Sebesar 70% wilayah Indonesia merupakan lautan. Terhitung, saat ini sudah ada 3.000 pelabuhan terminal yang dibangun.
“Sebagai negara kepulauan, Indonesia sudah membangun lebih dari 3.000 pelabuhan terminal untuk mendukung konektivitas. Kita akan membangun sebanyak 32 pelabuhan yang merupakan komitmen dari Kementerian Perhubungan,” kata Budi di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (12/4).
Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II ini menuturkan, pembangunan dan pengembangan pelabuhan tersebut akan dibagi menjadi dua. Pada tahun 2018 sebanyak 25 pelabuhan dan tahun 2019 sebanyak 7 pelabuhan sehingga total sebanyak 32 pelabuhan.
Buruh Angkut Pelabuhan Sunda Kelapa (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Buruh Angkut Pelabuhan Sunda Kelapa (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
“Kita upayakan pembangunan itu pada lokasi-lokasi atau daerah yang membutuhkan, kami mendefinisi jika dulu ada kesalahan yang mangkrak kita inventarisasi untuk kita perbaiki tapi yang baru-baru ini Insyaallah tidak akan ada yang mangkrak lagi,” katanya.
ADVERTISEMENT
Dari 32 pembangunan pelabuhan yang direncanakan, salah satunya Pelabuhan Seget di Kabupaten Sorong, Papua. Rencanannya, pembangunan tersebut akan selesai pada 2021. Dana yang akan digunakan sekitar Rp 2,1 triliun.
Pihaknya juga akan membangun Makassar New Port yang rencananya berkapasitas 720.000 teus per tahun. Selain itu, ada juga pengembangan Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung.
“Selanjutnya kami menyoroti yang dilakukan di Makassar di mana kita tahu bagian timur sangat diandalkan sehingga dapat mendukung logistik internasional. Kuala Tanjung juga merupakan suatu komitmen membuat hub bagian barat dibuat ekonomi khusus barang Indonesia melalui Selat Malaka,” ucapnya.