Kemenhub Targetkan Pelabuhan Patimban Beroperasi Akhir 2019

10 Januari 2019 8:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelabuhan Patimban (Foto: http://www.ali.web.id)
zoom-in-whitePerbesar
Pelabuhan Patimban (Foto: http://www.ali.web.id)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, ditargetkan bakal beroperasi mulai akhir 2019, sesuai dengan rencana awal. Saat ini, pembangunannya masih terus berjalan.
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk urusan perizinan di pelabuhan ini sudah selesai. Sementara konstruksi di area pelabuhan bakal dibereskan semuanya sampai Desember tahun ini.
“Izin sudah selesai semua. Konstruksi yang dibangun yaitu reklamasi, dermaga, trestle, dan breakwater. Sesuai target bisa selesai, car terminal dulu di bulan Desember,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Kamis (10/1).
Budi yang meninjau langsung proyek ini menuturkan Pelabuhan Patimban merupakan proyek besar. Kata dia, untuk kapasitas pelabuhan tahap I adalah 3.5 juta teus, tahap II menjadi 5,5 juta teus dan ketiga tahap ketiga menjadi total 7,5 juta teus.
Untuk menunjang mobilitas dari dan ke Pelabuhan Patimban dalam jangka pendek akan dibangun jalan akses, jalan arteri, dan juga jalan tol yang menghubungkan pelabuhan dengan jalan tol yang ada.
ADVERTISEMENT
“Artinya pergerakan barang yang selama ini ke Tanjung Priok, bisa dikatakan 50 persen akan ke sini. Ini akan menjadi suatu daerah yang berkembang,” tambahnya.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
 (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
Budi mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pemda Jawa Barat yang telah mendukung penuh pembangunan Pelabuhan Patimban. Dia berharap dengan adanya Pelabuhan Patimban ini akan dapat menekan biaya logistik nasional.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil mengatakan sangat mendukung proyek Pelabuhan Patimban ini. Menurut dia, adanya proyek ini menunjukkan perhatian pemerintah pusat terhadap Jawa Barat yang sangat strategis.
Kata dia, daerah Patimban di masa depan akan menjadi kawasan paling canggih dan futuristik. Dari pelabuhan ini, sebut dia, ribuan orang akan mendapat pekerjaan dan membuat ekonomi lokal bakal berkembang.
ADVERTISEMENT
“Ada 32 proyek strategis nasional, salah satu dari 32 itu adalah proyek Pelabuhan Patimban. Perhatian pemerintah pusat sangat luar biasa. Ini mengindikasikan Jawa Barat adalah provinsi yang sangat strategis. 60 persen industri di Indonesia ada di Jawa Barat. Patimban penting karena Tanjung Priok tidak dapat menampung lagi. Bila beres kapasitas Patimban akan setara dengan Tanjung Priok,” ucapnya.
Selain Budi dan Ridwan Kamil, dalam kunjungan ini, Chief de Misssion Embassy of Japan Ono Keichi dan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus R. Purnomo juga hadir.