Kenaikan Tarif Beberapa Ruas Tol Japek Diklaim Tak Memberatkan

kumparanBISNIS

19 Mei 2019 16:01 WIB

Suasana Gerbang Tol Brebes Barat. Foto: Moh Fajri/kumparan

Tarif Tol Jakarta-Cikampek (Japek) akan disesuaikan mulai 23 Mei 2019. Hal itu terjadi akibat relokasi layanan pembayaran tarif tol dari semula Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama ke GT Kalihurip Utama dan GT Cikampek Utama.

Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani, mengungkapkan penyesuaian tarif tol dianggap tak memberatkan bagi pengguna tol.

"Enggak (memberatkan). Maksudnya bukan soal memberatkannya ya. Tidak ada penurunan pendapatan jadi itu tetap karena trafficnya yang berubah," ungkap dia saat ditemui di Brebes Barat, Jawa Tengah, Minggu (19/5).

Desi menjelaskan bahwa kenaikan tarif hanya berlaku pada 1 wilayah pentarifan. Adapun Tol Jakarta-Cikampek secara total memiliki 5 wilayah pentarifan.

"Wilayah pertama sampai Pondok Gede Timur itu enggak berubah, wilayah kedua sampai Tambun itu enggak berubah. Jadi Bekasi Barat, Bekasi Timur sebelum Cikarang Barat. Nah yang berubah adalah yang wilayah 5, itu antara Cikarang Barat sampai Dawuan, untuk Dawuan sampai Cikampek itu enggak berubah," tuturnya.

Adapun besaran kenaikan tarif sangat variatif menjadi Rp 12.000. "Dari Rp 8.000 atau Rp 9.000 kurang lebih rata-rata ke Rp 12.000," sebutnya.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani. Foto: Resya Firmansyah/kumparan

Berikut wilayah pentarifan V yang mengalami kenaikan:

1. GT Jakarta IC

- Jakarta IC-Cibatu: dari Rp 6.000 menjadi Rp 12.000

- Jakarta IC-Cikarang Timur: dari Rp 7.000 menjadi Rp 12.000

- Jakarta IC-Karawang Barat: dari Rp 8.500 menjadi Rp 12.000

- Jakarta IC-Karawang Timur: dari Rp 9.500 menjadi Rp 12.000

- Jakarta IC-Dawuan: dari Rp 12.500 menjadi Rp 15.000

- Jakarta IC-Kalihurip: tetap Rp 15.000

- Jakarta IC-Cikampek: tetap Rp 15.000

2. GT Cikarang Barat