Kereta Buatan INKA Dipakai untuk Layani Rute Terpanjang di Bangladesh

27 Mei 2019 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerbong kereta INKA yang dibuat di Madiun. Foto: Dokumentasi PT INKA
zoom-in-whitePerbesar
Gerbong kereta INKA yang dibuat di Madiun. Foto: Dokumentasi PT INKA
ADVERTISEMENT
Bangladesh kembali meluncurkan kereta api baru yang diberi nama Panchagarh Express pada 25 Mei 2019 lalu. Adapun Panchagarh Express melayani jalur kereta api terpanjang di Bangladesh yaitu menghubungkan Ibukota Dhaka dengan Kota Panchagarh di ujung barat laut sepanjang 593 km yang ditempuh selama sekitar 7 jam.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Panchagarh Express akan semakin mempermudah masyarakat Bangladesh dalam bertransportasi, berbisnis, dan menjalani aktivitas antarkota. Jalur KA terpanjang di Bangladesh itu setiap hari akan diberangkatkan dari stasiun KA Panchagarh dan transit di 4 stasiun sebelum mencapai Dhaka.
Yang menjadi spesial adalah Kereta Panchagarh Express menggunakan gerbong kereta buatan PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA yang berbasis di Madiun, Jawa Timur.
“Kereta api buatan INKA Indonesia telah membantu Bangladesh dalam meningkatkan konektivitas antarkota di Bangladesh,” ungkap Dubes RI untuk Bangladesh, Rina Soemarno, dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/5).
Kereta buatan Madiun siap dikirim ke Bangladesh Foto: Dokumentasi PT INKA
Bangladesh secara konsisten terus membangun sarana transportasi kereta api. Dalam sebulan terakhir telah dilakukan 2 kali peluncuran perdana jalur kereta
antarkota. Gerbong kereta yang dipakai tetap buatan INKA. Salah satunya Kereta Bonolota Express yang melayani jalur Rajshahi - Dhaka nonstop.
ADVERTISEMENT
Gerbong-gerbong kereta buatan INKA memang diakui oleh Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, memiliki banyak keunggulan. Bangladesh sendiri telah memesan 250 gerbong kereta penumpang ke INKA yang seluruhnya akan dikirim pada tahun ini. Sebelumnya, Bangladesh sudah memesan 200 gerbong kereta dari INKA dalam kurun waktu 2006 dan 2016.
“Bangladesh membutuhkan lebih banyak kereta penumpang modern untuk meningkatkan konektivitas antarkota dan provinsi di seluruh negeri. Pada saat yang sama, jaringan KA di Bangladesh akan semakin diperluas dan dimodernisasi untuk menunjang program pengentasan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup rakyat,” timpal PM Sheikh Hasina.