KKP Akan Kembangkan Dermaga Khusus Kapal Kecil di Merauke pada 2019

23 Mei 2018 7:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dermaga Pelabuhan Tanjung Api-api (Foto: Ulfa Rahayu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dermaga Pelabuhan Tanjung Api-api (Foto: Ulfa Rahayu/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan terus meningkatkan bantuan bagi nelayan di Indonesia. Salah satu bantuan yang diberikan adalah mengembangkan dermaga khusus kapal kecil di Merauke yang rencananya akan dimulai pada 2019.
ADVERTISEMENT
Kepala Bagian Program Direktorat Perikanan Tangkap KKP, Ukon Furqon, mengatakan Pelabuhan Merauke sebenarnya sudah dilakukan pengembangan. Namun, kapal yang bisa bersandar di sana hanya kepal yang berukuran besar.
nanti kita akan kembangkan khusus kapal dibawah 10 GT supaya mereka bisa bersandar untuk dermaga," Furqon, di Balai Besar Penangkapan Ikan, Semarang, Rabu (23/5). Proyek tersebut diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 30 miliar.
Sementara pada tahun ini KKP akan membagikan bantuan sebanyak 60 kapal untuk nelayan lokal khusus daerah Kabupaten Merauke. Menurut Furqon, Merauke memang telah dijadikan kawasan Sentra Kelautan Perikanan Terpadau (SKPT) yang akan diselesaikan pada tahun ini.
"Ada 60 unit kapal yang terbagi lokal khusus Merauke ukuran di bawah 5 GT dengan anggaran Rp 6 miliar. Tetapi nantinya kami sambil melihat progres juga dan tahun ini apakah 60 unit atau ada tambahan," katanya.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, bantuan tersebut merupakan kelanjutan dari kunjungan Menteri KKP Susi Pudjiastuti yang telah meresmikan pembangunan kantor layanan, cold storage, ice flake machine, dermaga, dan fasilitas air bersih.
Dengan pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT), diharapkan transaksi usaha perikanan papua akan meningkat yang ditunjang dengan pelatihan kepada para nelayan lokal.
"Untuk mengelolanya secara optimal dan berkelanjutan, nelayan perlu diberikan tambahan bekal pengetahuan tentang kapal perikanan, alat penangkapan ikan, permesinan, cara menangkap ikan, serta hal-hal lainnya yang diperlukan seperti tata cara mendirikan koperasi, akses permodalan, dan lain-lain," jelas Furqon.
Berdasarkan data KKP, Subsektor perikanan memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PRDB) sebesar 1,79% namun pertumbuhan subsektor perikanan selalu menjadi terbesar dibandingkan pertumbuhan total PRDB Kabupaten Merauke, yakni 5,51%.
ADVERTISEMENT