KKP Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Kapal Ikan di Pelabuhan Benoa

16 Juli 2018 8:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
37 kapal terbakar, delapan kapal selamat di Pelabuhan Benoa. (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
37 kapal terbakar, delapan kapal selamat di Pelabuhan Benoa. (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) hingga saat ini masih melakukan penelusuran terkait insiden kebakaran kapal yang terjadi di Pelabuhan Benoa, Bali, Senin (9/7).
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal KKP, Nilanto Perbowo, mengatakan pihaknya belum dapat mengetahui secara pasti penyebab terbakarnya sejumlah kapal tersebut.
“Masih belum tahu (penyebabnya). Kami dari KKP, tim kami sudah berada di lapangan. Kami ingin mempelajari lebih dalam soal kebakaran tersebut,” kata Nilanto kepada kumparan, Senin (16/7).
Menurut dia, di antara kapal-kapal yang terbakar tersebut, diduga terdapat kapal yang tidak mendapatkan izin untuk menangkap ikan.
“Informasi sementara ada sebagian kapal yang tidak memiliki surat izin menangkap ikan dan sebagian tidak memiliki izin untuk melaut. Inilah yang masih kami tunggu,” ujarnya.
Nilanto mengatakan kementerian bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran. Sebab pelabuhan Benoa bukan pelabuhan khusus perikanan.
“Tim kami di lapangan juga berkoordinasi dengan semua unsur di lapangan. Kami tahu, pelabuhan Benoa bukan pelabuhan perikanan, itu pelabuhan umum dan kami masih pelajari,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, KKP juga meminta kepada para satuan pengawas dari Ditjen Pengawasan dan kepala pelabuhan untuk meningkatkan kewaspadaan agar kejadian serupa tidak terulang.