Konsumsi Rumah Tangga Tumbuh 4,95% di Kuartal I 2018 Berkat Bansos

7 Mei 2018 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Hercules kirim Bansos ke Asmat (Foto: ANTARA FOTO/Siswowidodo)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Hercules kirim Bansos ke Asmat (Foto: ANTARA FOTO/Siswowidodo)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertumbuhan ekonomi kuartal I 2018 mencapai 5,06% secara tahunan (year on year/yoy). Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 5,01% (yoy).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan komponen pengeluaran, konsumsi rumah tangga masih mendominasi pertumbuhan ekonomi sebesar 56,8% terhadap produk domestik bruto (PDB) atau tumbuh 4,95% (yoy).
Konsumsi rumah tangga ini sedikit membaik dibandingkan kuartal I 2017 yang hanya 4,94% (yoy), namun melambat dibandingkan kuartal IV 2017 sebesar 4,97% (yoy).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, konsumsi yang meningkat ini disebabkan oleh seluruh komponen konsumsi rumah tangga mengalami kenaikan. Salah satu yang mengalami peningkatan adalah tingkat hunian kamar hotel yang tumbuh 4,62% (yoy), lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 2,31% (yoy).
Selain itu, penjualan eceran untuk sandang tumbuh 8,83% (yoy), jauh lebih tinggi dibandingkan kuartal I 2017 yang terkontraksi 5,68% (yoy).
ADVERTISEMENT
"Selanjutnya, konsumsi rumah tangga juga dipengaruhi oleh bantuan sosial (bansos) dari pemerintah yang tumbuh sangat tinggi 87,61% (yoy), sementara di kuartal I 2017 hanya 2,86% (yoy)," ujar Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Senin (7/5).
Nilai transaksi kartu debit dan kredit juga tumbuh 11,7% (yoy), meningkat dibandingkan kuartal I 2018 sebesar 9,25% (yoy).
"Konsumsi rumah tangga masih bisa lebih tinggi lagi, karena selama tahun ini ada banyak momentum penting, mulai dari Ramadhan dan Lebaran, Pilkada, Asian Games, dan Annual Meeting IMF World Bank," jelasnya.