Kronologi Hilangnya AirAsia dari Traveloka dan Tiket.com

Pesawat AirAsia X Airbus A340 Foto: REUTERS/Charles Platiau

Manajemen maskapai penerbangan AirAsia mengaku heran dengan hilangnya tiket AirAsia dari beberapa online travel agent (OTA), seperti di Traveloka dan tiket.com. Padahal, sebelumnya tak pernah ada kejadian tersebut.

Kondisi ini dinilai menyulitkan pelanggan yang ingin membeli tiket AirAsia melalui online. Namun, Direktur Niaga AirAsia Rifai Taberi menegaskan meskipun hilang di Traveloka dan tiket.com, pelanggan bisa langsung pesan di www.airasia.com.

"Jadi, kalau mau membeli tiket AirAsia, saya sarankan untuk menggunakan website kami www.airasia.com ataupun men-download mobile app kami, supaya rencana perjalanan tidak terganggu," kata Rifai kepada kumparan, Minggu (17/2).

Rifai mengaku tak tahu persis bagaimana tiket AirAsia bisa hilang dari dua situs jasa penjualan online tersebut. Berikut kronologi hilangnya AirAsia dari Traveloka dan tiket.com:

Minggu (10/02)

Rifai mengaku mulai banyak pelanggan yang merasa aneh dan mempertanyakan soal tak adanya tiket AirAsia yang dijual di Traveloka dan tiket.com. Dia kemudian langsung menanyakan masalah tersebut ke online travel agent.

"Pertama kali itu terjadi di Minggu (10/2) lalu. Itu sudah banyak pelanggan yang nanya ke kita kok enggak ada di tiket.com dan Traveloka. Saat kami konfirmasi ke OTA, mereka bilang ada masalah teknis," katanya.

Menurut Rifai, sejak saat itu pihaknya terus memantau penjualan tiket maskapai AirAsia di beberapa OTA. Dia mengatakan tiket AirAsia yang hilang di beberapa travel agent terjadi secara perlahan dari mulai untuk beberapa rute.

"Kadang juga penjualannya itu hilang timbul hilang timbul. Kadang ada kadang enggak. Tapi di travel agent lain kayak Nusa Trip itu sampai sekarang masih tetap jual dan ada kami lihat," katanya.

AirAsia. Foto: REUTERS/Chaiwat Subprasom

Kamis (14/02)

Menurut Rifai, hilangnya penjualan tiket maskapai AirAsia di Traveloka dan tiket.com secara total terjadi pada Kamis (14/2). Saat ditanya ke pihak OTA, kata Rifai, mereka hanya mendapat jawaban kerusakan sistem.

"Tapi kami kan sudah lama berpartner dengan mereka dan kami tahu ada yang sedang mereka tutupi. Saya pahami itu karena saya juga tahu posisi mereka yang juga tertekan oleh pihak tertentu menurut indikasi saya," lanjutnya.

Meski demikian, Rifai mengklaim hilangnya tiket AirAsia di dua online travel agent tersebut tak berpengaruh terhadap penjualan. Menurut dia, penjualan melalui situs online travel hanya menyumbang sekitar 20 persen. Sisanya, dari channel penjualan online di website resmi maskapai.

"Sampai saat ini buktinya penjualan kami masih normal, seperti bisnis biasanya. Kadang ada turun, tapi kadang ada juga meningkat tergantung waktunya. Karena penjualan utama kami itu memang paling banyak dari penjualan own channel sendiri. Sejak awal AirAsia ada, kami sudah jungkir balik menjual secara online," pungkasnya.

Minggu (17/2)

kumparan terus mencoba membuka dua online travel agent Traveloka dan tiket.com. Namun hingga hari ini, tiket AirAsia belum juga ditemukan di dua online travel agent tersebut.

Pihak Traveloka yang diwakili oleh Busyra Oryza selaku PR Manager Traveloka, belum dapat memberikan penjelasan secara menyeluruh.

"Selamat siang. Terima kasih banyak pertanyaannya ya. Kami tampung dulu," balas Busrya Oryza melalui aplikasi WhatsApp.

Serupa dengan Traveloka, pihak dari Tiket.com pun belum dapat memberikan pernyataan menyeluruh atas hal ini.

"Kita belum ada komentar ya untuk ini. Kami tampung dulu," tulis Mikhael Gaery Undarsa, Co-Founder & Chief Marketing Officer tiket.com melalui aplikasi WhatsApp, Minggu (17/2).