Madagaskar hingga Senegal Ingin WIKA‎ Garap Infrastruktur di Negaranya

7 Agustus 2019 11:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja infrastruktur di Jakarta, Rabu (12/9/2018). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja infrastruktur di Jakarta, Rabu (12/9/2018). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) diminati banyak negara di Afrika untuk menjadi kontraktor proyek infrastruktur. Namun WIKA mengaku tidak akan menerima semua tawaran pengerjaan proyek di Afrika.
ADVERTISEMENT
Menurut Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Mahendra Vijaya, negara Afrika yang berminat meminang perusahaannya sebagai kontraktor yakni Zanzibar, Madagaskar, Pantai Gading, Senegal, hingga Rwanda.
"Banyak tawaran pekerjaan di Afrika. Mulai dari Zanzibar, Madagaskar, Pantai Gading, Senegal, hingga Rwanda," katanya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (7/8).
Meski demikian, pihaknya akan mempertimbangkan beberapa hal sebelum mengambil tawaran proyek infrastruktur tersebut, misalnya seperti negara itu memiliki dana yang cukup untuk membayar, hingga potensi profit yang menggiurkan.
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
"Ya memilih tawaran ini sama seperti kalau (perempuan) dideketin sama cowok, boleh pilih. Yang ganteng, kemudian yang kaya," jelas Mahendra.
Dia menyebut, seleksi itu dilakukan lantaran risiko mengerjakan proyek infrastruktur di luar negeri begitu tinggi. Selain itu faktor keamanan negara setempat juga perlu diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Mahendra menambahkan pada 20-21 Agustus 2019 akan digelar Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue di Bali. Pada kesempatan itu, Wijaya Karya akan mengumumkan proyek di Afrika yang akan digarap.
"Yang disasar itu infrastruktur pelabuhan, ada apartemen. Nanti (di Bali) akan membuat agreement. Potensi di Afrika itu nilainya besar," ujarnya.