Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat untuk lebih teliti membeli tiket pesawat melalui agen perjalanan online. Sebab bisa saja tiket yang ditawarkan tersebut berupa perjalanan dengan beberapa kali transit.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub Sugihardjo mengatakan, masyarakat juga harus teliti sebelum membeli tiket pesawat . Kejadian tahun lalu, banyak masyarakat yang telanjur membeli tiket transit.
"Makanya masyarakat harus lebih hati-hati. Tahun lalu, banyak masyarakat beli tiket tujuan Jakarta-Balikpapan, kenaikannya luar biasa karena beli lewat travel enggak dicek lagi itu langsung atau transit. Kalau transit ya lebih mahal," ujar Sugihardjo di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (29/5).
Menurutnya, agen perjalanan juga memiliki kewajiban untuk memberitahukan pembeli apakah tiket tersebut langsung atau transit. Jika diberitahukan tiket tersebut merupakan tiket langsung, namun saat dicek adalah transit, agen travel tersebut bisa dikenakan sanksi.
"Kalau dia bilangnya langsung tapi nyatanya transit, nanti ada sanksinya," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Nur Isnin Istiartono juga meminta masyarakat untuk lebih hati-hati. Untuk itu, saat ini pemerintah bersama dengan pihak agen travel online tengah berkoordinasi untuk menetralisir agar masyarakat tidak lagi 'kecele' beli tiket pesawat transit.
"Iya sedang berkoordinasi bagaimana itu bisa dinetralisir. Kan itu memang masalah online kan. Kami akan berkoordinasi," tambahnya.