Mau Bangun Hotel dan Marina di Labuan Bajo, ASDP Siapkan Rp 400 Miliar

8 Februari 2018 20:22 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhub Budi Karya  (Foto: Ulfa Rahayu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya (Foto: Ulfa Rahayu/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Persero) atau ASDP berencana mengembangkan sayap bisnisnya. BUMN yang mengelola bisnis penyeberangan antarpulau dan pelabuhan itu, akan membangun hotel di Labuan Bajo.
ADVERTISEMENT
Rencana tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, usai mengikuti rapat di Kantor Menko Bidang Kemaritiman, Kamis (8/2). “Investasinya sekitar Rp 200-Rp 300 miliar untuk membangun hotel setara bintang tiga,” paparnya.
Menurut Budi, rencana ini merupakan salah satu upaya perusahaan pelat merah tersebut untuk mengembangkan kawasan pariwisata di Labuan Bajo. Namun Menhub belum memastikan kapan proyek tersebut akan digarap.
Dia menyatakan, rencana seharusnya perseroan melakukan ground breaking dalam waktu dekat ini. Sehingga nantinya, hotel bisa mulai beroperasi penuh pada akhir tahun ini. "Mestinya sih pas Annual Meeting (udah selesai), tapi belum tahu," tuturnya.
Wisata Laut Labuan Bajo. (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)
zoom-in-whitePerbesar
Wisata Laut Labuan Bajo. (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)
Budi memaksudkan Annual Meeting adalah pertemuan tahunan International Monetary Fund-World Bank Group yang akan berlangsung di Bali, pada Oktober nanti. Perhelatan internasional itu diharapkan bisa menaikkan kunjungan wisatawan tak hanya ke Bali, tapi juga ke destinasi lain di sekitarnya termasuk Labuan Bajo.
ADVERTISEMENT
Dikonfirmasi soal ini, Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi membenarkan rencana tersebut. Selain hotel, pihaknya juga akan membangun marina yang didesain khusus sehingga menarik sebagai destinasi wisata. "Jadi total investasinya sekitar Rp 400 miliar," jelasnya kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (8/2).
Ira menambahkan, pembangunan kedua proyek tersebut direncanakan dimulai pada April tahun ini. "Groundbreaking April oleh Bu Menteri BUMN," tambahnya.