Mau Cari Rumah Murah? Yuk ke Indonesia Properti Expo di JCC Senayan

3 Februari 2018 13:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indonesia Property Expo (Inapex) BTN 2018 di JCC  (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Indonesia Property Expo (Inapex) BTN 2018 di JCC (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali menyelenggarakan Indonesia Properti Expo (IPEX) 2018 yang di Hall B Jakarta Convention Center (JJC) Senayan. Adapun gelaran IPEX pada tahun ini berlangsung mulai 3-11 Februari 2018 dan gratis untuk umum.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BTN, Maryono menyebut, terdapat 868 proyek perumahan dari 152 pengembang yang dipamerkan dalam IPEX 2018. Proyek perumahan itu tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.
“Ratusan proyek perumahan itu sebanyak 60% merupakan hunian horizontal, sementara sisanya vertikal,” katanya di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2).
Dia pun mengungkapkan, properti yang ditawarkan di IPEX 2018 sebanyak 40% di antaranya ditawarkan dalam skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi, sementara 60% sisanya KPR non subsidi. Harga properti yang dipatok mulai dari Rp 130 juta hingga Rp 5 miliar.
Indonesia Properti Expo (Ipex) 2018 (Foto:  Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Indonesia Properti Expo (Ipex) 2018 (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
Menurut Maryono dalam IPEX 2018, BTN menawarkan berbagai promosi menarik. Mulai dari memberikan fasilitas uang muka ringan 5% untuk KPR dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) non subsidi, bebas biaya administrasi, biaya provisi, hingga biaya appraisal.
ADVERTISEMENT
“Masyarakat juga bisa membeli rumah menggunakan skema KPR Subsidi dengan bunga hanya sebesar 5% selama jangka waktu kredit, uang muka mulai 1%, diskon biaya provisi 50%, dan bebas biaya untuk laporan pemeriksaan akhir,” bebernya.
Dia menambahkan pada gelaran IPEX 2018, BTN menargetkan dapat mencetak kredit baru sebesar Rp 5 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan IPEX 2017 yang ditargetkan mencapai Rp 4 triliun.
“Realisasi IPEX 2017 dapat mencetak kredit baru Rp 7 triliun. Kami targetkan untuk IPEX 2018 mencapai Rp 8 triliun,” pungkas Maryono.