Melantai Perdana, Saham Pool Advista Finance Melonjak 68,89 Persen

16 November 2018 9:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pool advista finance IPO di gedung BEI, Jumat (16/11/2018). (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pool advista finance IPO di gedung BEI, Jumat (16/11/2018). (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) hari ini resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga Penawaran Umum Perdana (PUP) saham POLA ditetapkan sebesar Rp 135.
ADVERTISEMENT
Pada pencatatan perdana ini, saham perseroan naik 93 poin atau 68,89 persen ke level Rp 228 dari harga IPO Rp 135. Saham POLA ditransaksikan sebanyak 2 kali dengan volume sebanyak 1.004 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 22,94 juta. Setelah resmi tercatat, saham POLA hampir menembus batas atas pertumbuhan harga saham yang nantinya bisa terkena auto rejection.
Seperti terungkap dalam prospektus POLA yang diumumkan pada Jumat (9/11), dari hasil Initial Public Offering (IPO) tersebut, POLA akan memperoleh tambahan modal Rp 108 miliar. POLA akan menggunakan sebesar 50 persen untuk investasi pengembangan infrastruktur Perseroan. Sisanya 50 persen untuk modal kerja POLA dalam rangka ekspansi pembiayaan ke depan.
Bersamaan dengan penawaran saham baru, POLA juga menawarkan Waran Seri I sebanyak 800 juta unit dengan harga pelaksanaan Rp 168 per unit
ADVERTISEMENT
“Setiap pemegang satu saham baru akan memperoleh satu Waran Seri I,” kata Direktur Utama PT Pool Advista Finance Asa Mirzaqi, saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/11).
Pool advista finance IPO di gedung BEI, Jumat (16/11/2018). (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pool advista finance IPO di gedung BEI, Jumat (16/11/2018). (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
Dari penawaran Waran Seri I tersebut, perusahaan bidang pembiayaan multiguna, investasi, modal kerja, dan pembiayaan syariah itu nantinya akan memperoleh tambahan modal Rp 134,40 miliar.
Saham POLA akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 November 2018. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan pernyataan efektif pada 8 November 2018.
Perseroan mencatat pendapatan Rp 16,38 miliar per Juli 2018, naik 2,12 persen dari Rp 16,04 miliar per Juli 2017. POLA juga mencatat peningkatan penghasilan lain-lain bersih sebesar 361,8%, dari Rp 3,90 miliar menjadi Rp 18,01 miliar per Juni 2018. Ini mendorong laba POLA naik 86,5 persen menjadi Rp 22,62 miliar, dari Rp 12,13 miliar per Juli 2017.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, aset POLA tercatat Rp 325,59 miliar per Juli 2018, naik 18,87 persen, dari Rp 273,90 per Desember 2017.
Aturan Auto Reject di BEI
Informasi saja, aturan auto reject berlaku jika harga saham naik atau turun secara drastis dalam rentang waktu tertentu.
Untuk rentang harga saham Rp 50 - Rp 200, naik atau turun hingga lebih dari 35 persen dalam sehari. Sementara rentang harga saham Rp 200 - Rp 5.000, naik atau turun hingga lebih dari 25 persen dalam sehari. Sedangkan harga saham di atas Rp 5.000, naik atau turun lebih dari 20 persen.
Penerapan Auto Rejection terhadap harga di atas untuk perdagangan saham hasil penawaran umum yang pertama kalinya diperdagangkan di bursa (perdagangan perdana), ditetapkan sebesar 2 (dua) kali dari persentase batasan auto rejection harga sebagaimana dimaksud dalam penjelasan di atas.
ADVERTISEMENT