Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Daerah di Kalimantan yang akan dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi ibu kota baru pengganti Jakarta rencananya diumumkan tahun ini. Sebab pada tahun depan, pemerintah ingin Detail Engineering Design (DED) ibu kota baru sudah mulai disusun.
ADVERTISEMENT
Namun saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah membuat sketsa infrastruktur di ibu kota baru. Berikut sketsa infrastruktur ibu kota baru berdasarkan dokumen yang diterima kumparan:
1. Terdapat Lapangan dan Monumen Pancasila
Berdasarkan bahan paparan gagasan rencana dan kriteria desain ibu kota baru, akan dibangun lapangan dan monumen Pancasila. Lapangan dan Monumen Pancasila itu didesain menggambarkan visualisasi gagasan kota sebagai simbol identitas negara.
Secara sekilas, bentuk lapangan monumen pancasila itu menyerupai bentuk pentagram. Dalam penjelasannya, lapangan dan Monumen Pancasila merupakan sketsa penerapan konsep Pancasila.
2. Punya MRT
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengungkapkan nantinya, di ibu kota baru akan dibangun Mass Rapid Transit (MRT) seperti Jakarta. Namun pembangunannya akan dilakukan seiring perkembangan ibu kota baru.
"Masa depannya sama, musti MRT. Planning-nya ada MRT, tapi itu bertahap," ucapnya.
3. Berkonsep Kota Cerdas dan Modern
Ibu kota baru didesain sebagai kota yang mengandalkan teknologi informasi (TI) dan komunikasi. Hal tersebut dilakukan agar ibu kota baru nantinya menjadi kota cerdas dan modern.
Adapun berbagai langkah akan dilakukan agar tujuan itu tercapai, yakni membuat moda transportasi publik terintegrasi, memanfaatkan TI dan komunikasi untuk meningkatkan produktivitas kerja, kolaborasi antara arsitektur modern dengan local wisdom, hingga penerapan desain dan material yang modern dan penggunaan energi baru terbarukan.
"Ibu kota baru dirancang bukan hanya sebagai simbol identitas, tetapi representasi kemajuan bangsa dengan mengusung konsep modern, smart dan green city, memakai energi baru terbarukan, tidak bergantung pada energi fosil," kata Jokowi dalam penyampaian RUU APBN di DPR RI, Jakarta, Jumat (16/8).
ADVERTISEMENT
Jokowi pun mengungkapkan, nantinya pembiayaan pembangunan ibu kota baru tak hanya ditanggung APBN, melainkan pula mendorong partisipasi perusahaan swasta maupun BUMN. Hal itu dilakukan agar APBN tidak terbebani.