Melihat Pembangunan Infrastruktur untuk Kelancaran Mudik 2019

29 Mei 2019 19:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Tol Tras Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di Desa Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung, Minggu (26/5). Foto: ANTARA FOTO/Ardiansyah
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Tol Tras Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di Desa Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung, Minggu (26/5). Foto: ANTARA FOTO/Ardiansyah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mudik seolah sudah menjelma menjadi rutinitas tahunan masyarakat Indonesia. Namun pada momen ini biasanya tiket transportasi, seperti pesawat, harganya bisa naik berkali-kali lipat.
ADVERTISEMENT
Harga tiket pesawat yang tinggi membuat masyarakat lebih memilih menggunakan transportasi darat, baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum seperti bus.
Melihat kondisi ini, menjelang mudik Lebaran 2019, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah mempersiapkan diri untuk memberikan layanan maksimal guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut mudik Lebaran 2019.
Demi kelancaran arus mudik Lebaran di tahun ini. Kementerian PUPR sudah meningkatkan infrastruktur seperti tol, jalan nasional, flyover, toilet umum, posko, dan layanan call center. Kementerian PUPR juga menyediakan alat berat beserta posko untuk berjaga-jaga dari hal yang tidak diinginkan.
Pembangunan Jalan Tol
com-Kesiapan Jalan untuk Mudik lebaran 2019 Foto: Dok. KemenPUPR
Di Pulau Jawa, seluruh ruas jalan tol dan jalan nasional sudah siap digunakan. Di Lintas Utara Jawa misalnya, jalan nasional sepanjang 1.341 km, 97 persen sudah dalam kondisi bagus. Lintas Tengah Jawa sepanjang 1.197 km sudah berjalan dan kondisi bagus sekitar 93 persen. Sementara Lintas Selatan, sepanjang 888 km, kondisi bagus sudah berada di angka 98 persen. Pantai Selatan Jawa sudah terhubung 1.267 km dari total 1.647 km, dengan kondisi bagus 83 persen.
ADVERTISEMENT
Pada tahun ini saja, jalan Tol Trans Jawa sepanjang 965 km sudah siap digunakan. Itu belum termasuk ruas tol fungsional yaitu Tol Pandaan – Malang seksi 1 – 3 (31 km) yang menjadi sirip Jalan Tol Trans Jawa.
Sementara itu di pulau Sumatera, Kementerian PUPR juga telah menyiapkan jalan tol yang siap digunakan untuk menyambut mudik Lebaran. total panjang ruas jalan tol yang siap digunakan untuk mudik adalah 503 km, dengan ruas yang sudah operasional sepanjang 278 km dan sisanya fungsional sepanjang 225 km.
Ruas yang sudah operasional tersebut yakni Bakauheni – Terbanggi Besar 140,4 km; Palembang – Indralaya 21,9 km; Medan – Binjai 13,2 km; Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi 62,2 km; dan Belawan - Medan - Tanjung Morawa 42,7 km. Sedangkan yang masih fungsional adalah Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung sepanjang 189 km dan Kayu Agung – Palembang sepanjang 33 km. Pemanfaatan tol fungsional Trans Sumatera sepenuhnya nanti akan berada dibawah kendali Korlantas Polri.
ADVERTISEMENT
Pembangunan Jembatan dan Rest Area
Musala Rest Area KM 130B Tol Cipali. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Kementerian PUPR juga telah meresmikan berbagai jembatan baru di Indonesia. Salah satunya Jembatan Kolonel Sunandar yang menghubungkan Kudus dengan Demak. Jembatan tersebut berada di akses vital jalan Pantai Utara (Pantara) Jawa Tengah.
Tak hanya itu, di jalan tol Trans Sumatera juga Kementerian PUPR menyediakan 18 Tempat Istirahat Sementara (TIS) untuk tol fungsional. Untuk pelayanan rest area ini Kementerian PUPR menempatkan 40 mobil toilet dan 40 hidran umum di berbagai rest area jalan tol serta posko mudik di jalan Pantara dan Pansela Jawa.
Menyediakan Informasi Secara Real Time
Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Tol Tras Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di Desa Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung, Minggu (26/5). Foto: ANTARA FOTO/Ardiansyah
Selain infrastruktur, Kementerian PUPR juga meningkatkan pelayanan lewat informasi real time melalui call, sms, WhatsApp, atau website. Untuk informasi yang bersifat pengaduan atau permintaan informasi kondisi jalan, pemudik bisa menghubungi atau WA Center di 081283835757.
ADVERTISEMENT
Kementerian PUPR juga melengkapi setpai jalan dengan Sistem Informasi Dini Lalu Lintas (SINDILA) atau software penganalisis kinerja lalu lintas dan Variable Message Sign (VMS). Selain itu, Kementerian PUPR pun menyediakan Aplikasi Jalan Kita yang bisa diunduh lewat smartphone Anda untuk melihat informasi terkait kondisi jalan dan jembatan di Indonesia. Jalan tol yang siap diresmikan Kementerian PUPR juga dilengkapi CCTV untuk memantau kondisi lalu lintas di berbagai titik secara real time.
Pembangunan infrastruktur yang dilakukan Kementerian PUPR ini adalah bagian dari persiapan penyediaan sarana dan prasarana transportasi dalam rangka penanganan arus mudik lebaran 2019. Dengan melayani masyarakat yang akan mudik melalui peningkatan jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya, diharapkan masyarakat dapat menikmati mudik asyik — lebih cepat, mudah, aman, dan nyaman.
ADVERTISEMENT
Selain pembangunan infrastruktur, Kementerian PUPR juga mengajak masyarakat kembali menjalin lagi kebersamaan melalui silaturahmi dan momen mudik yang diabadikan lewat vlog.
Berkolaborasi bersama kumparan (kumparan.com), Kementerian PUPR mengadakan kompetisi vlog berhadiah jutaan rupiah. Penasaran? Berikut mekanisme beserta syarat dan ketentuannya.
Mekanisme Vlog Competition Kementerian PUPR:
a. Juara 1: Rp5.000.000
ADVERTISEMENT
b. Juara 2: Rp3.000.000
c. 1 Pemenang Favorit (mendapat like terbanyak): Rp2.000.000
Syarat dan Ketentuan:
ADVERTISEMENT
Tertarik untuk ikut kompetisi ini? Sebelum ikut, jangan lupa melengkapi google form di bawah ini:
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.