Mendag Klaim Sukses Jaga Kestabilan Harga Pangan di 2017

31 Januari 2018 12:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendag Enggartiasto Lukita. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mendag Enggartiasto Lukita. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam pembukaan rapat kerja (raker) Kementerian Perdagangan di Istana Negara yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan bahwa pihaknya berhasil menjaga stabilitas harga pangan sepanjang 2017.
ADVERTISEMENT
Buktinya, kata Enggar, inflasi bahan makanan pada 2017 hanya 1,3%, menurun tajam dibanding tahun 2016 yang mencapai 3,7%. Inflasi bahan makanan pada 2017 disebutnya terendah dalam 5 tahun terakhir.
Rendahnya inflasi bahan makanan itu membuat inflasi secara keseluruhan pada 2017 terjaga di bawah 4%, yakni 3,7%.
"Kami ingin menyampaikan bahwa inflasi 2017, tercatat 3,6% dengan angka inflasi bahan makanan sebesar 1,3%, menurun tajam dibandingkan inflasi tahun sebelumnya sebesar 3,7%. Angka inflasi bahan makanan ini adalah terendah dan paling terkendali selama lima tahun terakhir," kata Enggar di Istana Negara, Rabu (31/1).
Ia menambahkan, Kemendag telah membuat sistem pemantauan harga kebutuhan pokok yang menjadi acuan secara online dan real time. Dengan begitu, ada informasi yang akurat mengenai harga pangan.
ADVERTISEMENT
Berkat sistem ini, lonjakan harga pangan bisa segera terdeteksi. Ini sangat membantu Kemendag meredam gejolak harga pangan.
"Sistem ini berisi informasi harga rata-rata 19 kebutuhan pokok dan barang penting di 34 provinsi. Kami juga akan menerapkan sistem trigger ilmiah sebagai indikator yang transparan sehingga memperjelas ketersediaan kebutuhan pokok," tutupnya.