Mengenal Jembatan Kali Kuto di Ruas Tol Batang-Semarang

27 Mei 2018 10:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR tinjau lokasi Jembatan Kali Kuto (Foto: Others/Dok. Humas PUPR)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR tinjau lokasi Jembatan Kali Kuto (Foto: Others/Dok. Humas PUPR)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengendara yang melintas tol TransJawa di ruas tol Batang-Semarang, akan menjumpai sebuah jembatan yang sedang dibangun menyebrangi Kali Kuto. Jembatan di Kabupaten Batang, Jawa Tengah itu, dibangun sepanjang 100 meter dengan total 6 lajur. Masing-masing 3 lajur untuk arah Batang-Semarang dan Semarang-Batang.
ADVERTISEMENT
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menjelaskan, jembatan Kali Kuto menjadi jembatan pelengkung baja pertama di Indonesia, yang perakitannya tidak dilakukan di pabrik tapi langsung di lokasi pembangunan (in situ).
“Ini konstruksi baja jembatannya langsung dirakit di lokasi pekerjaan. Lantaran jembatan tersebut memiliki berat 2.400 ton, akan susah kalau dibuat di pabrik, saat pengangkutan ke lokasi,” kata Basuki dalam pernyataan tertulis yang diterima kumparan, Minggu (27/5).
Menteri PUPR tinjau lokasi Jembatan Kali Kuto (Foto: Others/Dok. Humas PUPR)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR tinjau lokasi Jembatan Kali Kuto (Foto: Others/Dok. Humas PUPR)
Sehingga dalam pengerjaannya, ujar Basuki, struktur jembatan dibuat menjadi 12 bagian dan dirakit di lokasi. Selain itu juga akan dikerjakan lantai jembatannya, dengan target tanggal 13 Juni 2018 sudah bisa dilintasi.
Ruas tol Batang-Semarang sendiri, ditargetkan konstruksinya rampung pada akhir 2018. Namun pada mudik Lebaran 2018 ini sudah bisa dilintasi sebagai tol fungsional (gratis), mulai H-10 Lebaran 2018. Dari total panjang 75 km, bagian 57 km di antaranya sudah dalam kondisi perkerasan beton (rigid pavement), sisanya 17 km merupakan lapisan beton setebal 10 cm (lean concrete).
Jembatan Holtekamp Jayapura. (Foto: Dok. PTPP)
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan Holtekamp Jayapura. (Foto: Dok. PTPP)
Konstruksi baja plengkung pada jembatan ini, serupa dengan jembatan Holtekamp di Jayapura, Papua. Jembatan Holtekamp menghubungkan daratan Holtekamp dengan daratan Hamadi, dengan panjang bentang utama 433 meter, sementara bentang pendekat mencapai 900 meter.
ADVERTISEMENT
Bedanya dengan jembatan Kali Kuto, konstruksi jembatan Holtekamp dibuat di pabriknya yakni PT PAL Surabaya, lalu diangkut dengan kapal ke lokasi proyek. Bentang tengah (Center span) jembatan ini, beratnya mencapai 2.000 ton.