Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Menlu: Berbeda Selera Kopi yang Penting ‘A Cup for Solidarity’
12 Oktober 2018 21:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Nusa Dua, Bali, dimanfaatkan Bank BRI untuk mempromosikan kopi lokal Indonesia, berhasil memikat perhatian banyak kalangan termasuk Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Menlu yang merupakan pecinta kopi, juga singgah ke kedai BRIKOPI.
ADVERTISEMENT
Kedatangan Menlu berlangsung setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi), juga mampir ke kedai tersebut, Jumat (12/10). Meski menjadi bagian pemerintahan Presiden Jokowi, namun dalam urusan kopi ternyata Menlu punya selera yang berbeda.
“Presiden tadi minum latte. Kalau aku cappuccino. Pak Pratik (Mensesneg Pratikno) latte, sementara Pak Pram (Sekretaris Kabinet Pramono Anung) cappuccino,” katanya saat ditemui di kedai kopi Bank BRI, di gedung BNDCC 1, kawasan Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10).
Usai mengecap beberapa tegukan kopi dari cangkirnya, Menlu menilai rasa kopi yang disajikan sangat enak. “Kopi oke banget. Jadi biar seleranya berbeda, itu ‘a cup for solidarity’ untuk Palu dan Lombok,” ujarnya lagi.
Kedai BRIKOPI yang didirikan Bank BRI, memang tak hanya untuk mempromosikan komoditas perkebunan unggulan dari Indonesia itu saja. Melainkan juga bagian dari kegiatan donasi, untuk korban bencana gempa Lombok, serta gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Itulah mengapa, program ini diberi nama ‘a cup for solidarity’. Dari setiap cangkir kopi yang dinikmati pengunjung, maka Bank BRI akan menyisihkan donasi sebesar Rp 100.000. Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI, Bambang Tri Baroto, menyatakan semula pihaknya menyiapkan 10.500 cangkir kopi.
“Tapi animo yang datang ke kedai BRIKOPI sangat tinggi. Jadi kami tambah 4.000 cangkir lagi. Nanti kita lihat berapa yang habis, tinggal kalikan Rp 100.000. Maka itu yang akan didonasikan BRI,” ujar Bambang.
Selain di BNDCC 1, Bank BRI juga mendirikan kedai BRIKOPI di BNDCC 2 dan di BICC. Semuanya di kawasan Nusa Dua, tempat penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank. Untuk melayani para pecinta kopi, BRI juga melibatkan sejumlah barista ternama untuk meracik dan menyajikan minuman tersebut.
ADVERTISEMENT