Mentan Guyur 100 Ton Telur Ayam di Jabodetabek, Harga Rp 19.500 per Kg

19 Juli 2018 13:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang menata telur ayam di salah satu agen telur, di Pasar Inpres. (Foto: ANTARA FOTO/Rahmad)
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang menata telur ayam di salah satu agen telur, di Pasar Inpres. (Foto: ANTARA FOTO/Rahmad)
ADVERTISEMENT
Harga telur ayam yang bergejolak di tingkat ecer akhirnya direspon oleh pemerintah. Kementerian Pertanian menggelar operasi pasar guna meredam tingginya harga telur ayam yang kini mencapai Rp 28.000 per kilogram (kg). Harga acuan telur ayam hanya Rp 22.000 per kg.
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan pihaknya menggelontorkan 100 ton telur ayam yang akan disebar ke seluruh pasar di Jabodetabek. Harga jualnya hanya Rp 19.500 per kg.
"Hari ini kita lakukan guyur pasar kurang lebih 100 ton kami kirim ke Jabodetabek. Kami juga dengar laporan harga di tingkat konsumen sudah turun memang disparitas 60 persen," ucap Amran saat sambutan di Toko Tani Indonesia, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (19/7).
Mentan Amran bagi-bagi ayam. (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mentan Amran bagi-bagi ayam. (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
Amran berharap dengan adanya operasi pasar ini mampu mengintervensi tingginya harga telur di tingkat ecer. Ia yakin harga telur akan mulai stabil dalam waktu seminggu ke depan.
"Telur dari produsen atau peternak. Ini ke 50 titik 43 pasar dan ini kita lanjutkan tetapi kita minta kalau harga sudah stabil direm karena bisa terkena imbas ke peternak kecil," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Ketahan Pangan Kementan Agung Hendriadi menambahkan 100 ton telur nanti akan disalurkan ke 43 pasar yang dikelola PD Pasar Jaya yang berada di Jabodetabek.
"Pasti pengaruhnya besar kalau pasar 43 dibanjiri 2 truk, dalam seminggu atau enggak sampai pasti harga udah kembali turun," pungkasnya.