Mentan Siap Bagikan Bibit Gratis ke Masyarakat yang Garap Lahan Tidur

14 Juli 2018 10:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perkebunan Cabai Pemprov DKI di Desa Ciangir. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perkebunan Cabai Pemprov DKI di Desa Ciangir. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertanian (Kementan) pada tahun ini menargetkan 2.300 desa atau keluarahan se-Indonesia memanfaatkan lahan tidur untuk ditanami tanaman pangan, misalnya cabai, terong, bayam, hingga timun.
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menyampaikan, jumlah desa/kelurahan yang ditargetkan memanfaatkan lahan tidur pada tahun ini meningkat 53% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 1.500 desa/kelurahan.
“Tahun lalu kita 1.500 desa se-Indonesia. Sekarang 2.300 desa, naik,” katanya saat ditemui di Bantaran Banjir Kanal Timur, Pondok Kopi, Jakarta Timur, Sabtu (14/7).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, menurut dia, Kementan pada tahun ini fokus pada pemanfaatan lahan tidur di area perkotaan. Alasannya agar pemanfaatan lahan tidur di kota maupun di desa dapat dilakukan secara merata.
Perkebunan Cabai Pemprov DKI di Desa Ciangir. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perkebunan Cabai Pemprov DKI di Desa Ciangir. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
“Tahun ini fokus ke daerah perkotaan, supaya merata. Baik di desa maupun di kota, masyarakat tidak lagi membeli di pasar,” ucap Amran.
Dia menambahkan dalam program ini, kawasan yang lahan tidurnya dimanfaatkan sebagai area bercocok tanam akan diberi bibit gratis, cultivator, hingga pompa air. Namun pada tahun selanjutnya, bantuan tersebut tidak lagi diberikan.
ADVERTISEMENT
“Sesuai kebutuhannya kami tanggung semua. Tapi di tahun setelahnya kita minta mereka mandiri. Sekarang ini banyak desa enggak diberi bibit. Karena kalau tahu manfaatnya, mereka menanam sendiri,” bebernya.
Amran menambahkan, manfaat dari optimalisasi lahan tidur sebagai area bercocok tanam ialah masyarakat dapat manfaat ekonomi. Selain itu, masyarakat juga membantu pemerintah untuk stabilisasi harga dan menekan inflasi.