Menteri ATR: Tanah se-DKI Jakarta Akan Tersertifikasi Semua Tahun Ini

26 Januari 2019 12:08 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana penyerahan sertifikat tanah untuk warga DKI Jakarta. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana penyerahan sertifikat tanah untuk warga DKI Jakarta. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ribuan warga DKI Jakarta hari ini berkumpul di Lapangan Arcici, Jakarta Pusat untuk menerima sertifikat tanah yang bakal dibagikan oleh Presiden Joko Widodo. Ada 3.000 sertifikat yang rencananya akan diserahkan hari ini kepada warga DKI. Warga yang sejak pukul 09.00 WIB berdatangan terlihat begitu antusias menunggu kedatangan Jokowi.
ADVERTISEMENT
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil, pun menyambut kedatangan para warga. Sofyan juga mengucapkan selamat kepada warga karena kini memiliki bukti legal atas kepemilikan tanah. Sofyan juga menyatakan bahwa pemerintah DKI Jakarta telah membebaskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk lahan dengan nilai jual obyek pajak di bawah Rp 2 miliar.
“Peraturan pemerintah DKI, untuk BPHTB di bawah Rp 2 miliar, gratis. Enggak perlu bayar, aturannya sudah ada. Saya ucapkan selamat kepada bapak ibu sekalian yang sudah dapat sertifikat,” ungkap Sofyan di Lapangan Arcici, Jakarta, Sabtu (26/1).
Salah satu warga yang mendapatkan sertifikat tanah. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu warga yang mendapatkan sertifikat tanah. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
Menurut dia, pihaknya saat ini terus berkomitmen untuk melakukan percepatan proses sertifikasi tanah-tanah yang ada di Jakarta. Targetnya, tahun ini semua tanah di DKI Jakarta bisa tersertifikasi.
ADVERTISEMENT
“Ada dari bapak atau ibu yang tanahnya belum ada sertifikat? Ada? Oh masih ada? Alhamdulillah ya punya banyak tanah,” ujar Sofyan diiringin riuh tepuk tangan warga.
Dia pun mendorong semua warga yang masih belum memiliki sertifikat untuk segera mengurus. Sebab kini menurutnya proses sertifikasi telah jauh lebih mudah.
“Yang belum punya sertifikat Insyaallah tahun ini akan kita bereskan semua,” tandasnya.