Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diproyeksi Tembus Rp 14.025 per Dolar AS

8 Mei 2018 7:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rupiah melemah terhadap dolar. (Foto: Antara/Hafiz Mubarak)
zoom-in-whitePerbesar
Rupiah melemah terhadap dolar. (Foto: Antara/Hafiz Mubarak)
ADVERTISEMENT
Dolar AS yang masih cenderung menguat berimbas terhadap pergerakan rupiah yang kembali melemah di awal pekan ini. Sementara laju pertumbuhan ekonomi kuartal I 2018 yang sebesar 5,06% (yoy) dan data-data perekonomian Indonesia yang dirilis kemarin belum mampu mengangkat rupiah.
ADVERTISEMENT
Pada hari ini, pergerakan dolar AS diprediksi masih cenderung menguat meski dirilis penambahan kinerja yang di bawah estimasi sebelumnya.
Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan pelaku pasar masih mengkhawatirkan adanya peningkatan inflasi pada ekonomi AS. Bertambahnya lapangan pekerjaan juga diperkirakan akan mendorong peningkatan sehingga inflasi dapat terjadi.
"Di sisi lain, perkiraan akan meningkatnya inflasi tentunya akan mendorong The Fed menaikan tingkat suku bunganya," kata Reza dalam laporannya, Selasa (8/5).
Dengan kondisi seperti itu, dia memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini bisa mencapai Rp 13.987-14.025.
"Rupiah diestimasikan akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support Rp 14.025 dan resisten Rp 13.987. Untuk itu, diharapkan kepanikan dapat mereda dan sentimen dari dalam negeri dapat lebih positif untuk menarik minat pelaku pasar terhadap rupiah sehingga pelemahannya dapat lebih tertahan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data perdagangan Reuters, Senin (7/5), dolar AS bertengger di posisi tertingginya di Rp 13.995. Sementara kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) di posisi Rp 13.956.
Pemerintah menganggap pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menyentuh Rp 14.000 dinilai bukan satu hal yang aneh. Sebab di negara lain juga mengalami hal yang serupa.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, kurs rupiah terus berfluktuasi. Dia pun berharap rupiah tak akan bertahan lama bertengger di posisi Rp 14.000.
"Rupiah masih bergerak dan itu sama dengan negara lain, enggak sendirian. Jangan dikira sebagai suatu yang aneh. Ya memang hari ini sampai Rp 14.000, tapi mestinya tidak berarti akan bertahan di angka itu," kata Darmin kemarin.
ADVERTISEMENT