Pegadaian Cetak Laba Rp 2,77 Triliun di 2018, Naik 10,4 Persen

Paparan kinerja PT Pegadaian 2018 di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (25/3/2019). Foto: Ema Fitriyani/kumparan

PT Pegadaian (Persero) berhasil mencatatkan laba bersih sepanjang 2018 (year on year/yoy) senilai Rp 2,77 triliun. Laba bersih ini naik 10,4 persen dibandingkan perolehan tahun lalu senilai Rp 2,5 triliun. Capaian laba bersih ini sesuai dengan target yang dipatok perusahaan Rp 2,7 triliun.

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, peningkatan laba bersih ditopang dengan banyak produk inovatif digital yang diluncurkan perusahaan. Selain itu, peningkatan layanan yang semakin baik dan efisien.

"Alhamdulillah laba bersih perusahaan naik jadi Rp 2,8 triliun, naik dari tahun lalu Rp 2,5 triliun," kata dia dalam paparan kinerja perusahaan 2018 di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (25/3).

Adapun perolehan laba sebelum dipotong pajak senilai Rp 3,66 triliun, dibandingkan tahun 2017 senilai Rp 3,41 triliun atau tumbuh 10,7 persen.

Laba bersih ini ditopang oleh pendapatan usaha yang naik menjadi Rp 11,46 triliun dari Rp 10,52 triliun pada tahun 2017, lalu perolehan total aset yang juga meningkat 10,8 persen menjadi Rp 52,79 triliun, dibandingkan dengan tahun 2017 senilai Rp 48,68 triliun.

Paparan kinerja PT Pegadaian 2018 di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (25/3/2019). Foto: Ema Fitriyani/kumparan

Sementara untuk pinjaman yang disalurkan ke masyarakat atau outstanding loan naik 10,8 persen menjadi Rp 40,8 triliun. Untuk omzet menjadi Rp 131,4 triliun atau naik 4,3 persen dari tahun 2017.

"Kita cantik pertumbuhannya, terbukti lagi dengan Pefindo itu tetap menilai perusahaan Pegadaian perusahaan yang sehat yaitu AAA. Untuk pajak tahun 2018 kami sudah Rp 1,4 triliun. Kami juga sudah bayar dividen Rp 1 triliun. Tahun ini pasti akan bertambah karena ada target pendapatan menambah," kata dia.

Kuswiyoto optimistis, tahun 2019 kinerja perusahaan akan meningkat seiring dengan prediksi meningkatnya pertumbuhan ekonomi nasional.

"Makin banyaknya varian produk inovatif yang diluncurkan seperti Pegadaian Digital Service, serta beberapa produk baru juga akan kami perkenalkan dalam waktu dekat ini," kata dia.

Dia menambahkan, Pegadaian akan terus melakukan inovatif produk dan sistem layanan secara online (digital) untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Bukan hanya fasilitas layanan saja yang ditingkatkan, tetapi juga menciptakan berbagai produk baru digital yang akan diluncurkan pada tahun ini.

Pegadaian, jelas Kuswiyoto, dalam waktu dekat ini akan segera meluncurkan beberapa produk baru, di antaranya adalah Gadai on Demand yang merupakan program Pegadaian untuk membantu masyarakat agar lebih mudah untuk mengakses layanan perseroan kepada nasabah.