Pelindo II Berencana Bangun Kawasan Industri Baru di Cikarang

20 Agustus 2018 7:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Pelindo II Elvyn Gani Masassya (Foto:  Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Pelindo II Elvyn Gani Masassya (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo II (Persero) berencana membuat kawasan industri baru di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat di sekitar Pelabuhan Sungai di Cikarang yang akan dibangun dalam proyek Cikarang Bekasi Laut (CBL).
ADVERTISEMENT
CBL sendiri dibangun untuk mengoptimalkan perairan dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Cikarang dengan menggunakan kapal sebagai alternatif transportasi barang. Jalur tol dan kereta logistik yang dipakai selama ini dianggap telah over capacity.
“Kami mencoba menggunakan lahan untuk menjadi kawasan industri di situ (Cikarang),” ujar Direktur Teknik dan Manajemen Risiko Pelindo II, Dani Rusli kepada kumparan, Senin (20/8).
Dia menjelaskan, saat ini Pelindo II tengah mengurus perizinan penggunaan lahan untuk dibangun sebagai kawasan industri di Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR). Nantinya kawasan industri itu dibangun seiring pembangunan proyek CBL.
Pabrik di kawasan industri Modern Cikande. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik di kawasan industri Modern Cikande. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
“Ini dalam proses perizinan sama proses desain. Tata guna lahan yang akan kami pakai sedang di-meetingkan di Kementerian ATR,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pelindo II, Elvyn G Masassya mengaku, saat ini pihaknya tengah mematangkan rencana pembangunan kawasan industri itu, termasuk biaya investasi. Kemungkinan, kawasan industri itu dibangun pihak ketiga.
ADVERTISEMENT
“Biaya berapa, kami belum sampai ke situ. Kami masih punya opsi, kami bangun sendiri atau pihak ketiga. Ini baru akan kami putuskan nanti,” papar Elvyn.
Adapun pembangunan CBL tengah dalam proses mengurus perizinan di Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cibitung, Kementerian PUPR. Menengok alur sungai yang akan dilalui kapal logistik, saat ini difungsikan sebagai pengendali banjir.
Ditargetkan, pembangunan CBL bisa dimulai tahun ini dengan biaya investasi yang disiapkan Pelindo II sebesar Rp 3 triliun. Rencananya CBL akan dibangun melalui 3 tahap dengan total kapasitas mencapai 1,5 TEUs peti kemas per tahun.